1 Korintus 4:20 Sebab Kerajaan Allah bukan terdiri dari perkataan, tetapi dari kuasa.
Seorang psikolog di Amerika pernah memberi komentar tentang orang Kristen di dunia ini. Dia mengatakan bahwa orang Kristen itu adalah orang-orang yang berusaha menceritakan tentang orang-orang yang mengalami kuasa, tetapi mereka sendiri sebenarnya tidak pernah mengalami kuasa itu.
(Baca juga: SEHARUSNYA KITA DIHUKUM, TETAPI YESUS MENGUBAH SEGALANYA)
Intinya adalah orang Kristen adalah orang-orang munafik, yang hanya menceritakan peristiwa di Alkitab, tetapi tidak pernah mengalaminya secara pribadi.
Waktu saya mendengar hal itu, saya cukup tertemplak. Saya teringat bahwa Firman Tuhan mengatakan Kerajaan Allah itu bukan hanya soal perkataan, tetapi juga kuasa. Dan, berita baiknya adalah pada saat kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, kita diberikan kuasa untuk membuat tanda-tanda ajaib (Markus 16:17-18).
Sewaktu Yesus melayani di dunia ini, ke mana pun Yesus pergi selalu ada mukjizat yang mengikuti, begitu juga ketika Petrus, Paulus, dan para rasul lainnya. Kuasa itu sudah diberikan kepada kita. Mulailah mempraktekkan kuasa itu. Lepaskan kuasa itu. Ketika ada rekan yang sakit, sembuhkan. Ketika ada yang membutuhkan kekuatan, ucapkanlah kata-kata nubuatan.
(Baca juga: SEMUA KARENA ANUGERAH TUHAN)
Percayalah Dia tidak akan mempermalukan kita. Dia selalu ada bersama-sama dengan kita untuk melakukan banyak perkara besar. (penulis: @mistermuryadi)
Ketika kita beriman pada Firman Tuhan maka kita akan melihat kuasa Tuhan ada di kehidupan sehari-hari kita. Apa yang kita genapi adalah apa yang Tuhan janjikan. KuasaNYA nyata setiap hari dalam kita. Terima kasih Koh Zal.