Mazmur 27:13 Sesungguhnya, aku percaya akan melihat kebaikan Tuhan di negeri orang-orang yang hidup!
Bagi saya, ayat di atas berbicara kuat mengenai pergaulan dan lingkungan di sekeliling kita. Pergaulan dan lingkungan kita, cepat atau lambat, pasti mempengaruhi cara pandang kita terhadap sesuatu.
(Baca juga: HARGAILAH KEHIDUPAN YANG TUHAN ANUGERAHKAN KEPADA KITA)
Saya berikan contoh. Anggaplah saya hanya seorang lulusan SMP, tetapi setiap hari saya bergaul dengan para pebisnis yang menghasilkan keuntungan puluhan juta setiap bulannya. Setiap kali bertemu dengan mereka, yang saya selalu dengar adalah cara mereka mengatasi masalah dalam berbisnis, cara mengatasi krisis ekonomi, cara melipatgandakan keuntungan, cara bernegosiasi, cara mengatur karyawan, dan lain sebagainya.
Menurut Anda, apakah saya ada kemungkinan menjadi pebisnis yang sukses? Mungkin setidaknya saya akan dapat melihat peluang bisnis yang baik yang dapat menguntungkan saya.
Saya rasa prinsip yang sama berlaku ketika kita di dalam pergumulan dan masalah. Kalau kita dikelilingi oleh orang-orang yang pesimis, gagal, tidak memiliki pengharapan, negatif, kita hanya akan mendengar nasihat dan saran yang membuat kita seolah tidak melihat adanya jalan keluar dari masalah kita.
Sungguh, hidup di “negeri orang-orang mati” dan mendengarkan perkataan mereka membuat beban hidup kita terasa lebih berat dari kenyataannya.
Sebaliknya, jika kita tinggal di “negeri orang-orang hidup” kita akan melihat jalan keluar di tengah pergumulan kita dan kita akan melihat peluang di tengah kondisi yang mustahil.
(Baca juga: YESUS SANGGUP MEMBERI ANDA MAKAN)
Mungkin ibaratnya, ketika kita melihat dan mendengar kesaksian yang membangun di kanan kiri kita, kita cenderung berpikir bahwa kita pun dapat mengalami mukjizat itu. Pastikan kehidupan kita ada di sekeliling orang-orang yang yang memberikan kesaksian yang baik. (penulis: @mistermuryadi)
hagahtoday.com 