Yakobus 4:1-2 Dari manakah datangnya sengketa dan pertengkaran di antara kamu? Bukankah datangnya dari hawa nafsumu yang saling berjuang di dalam tubuhmu? Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi.
Mungkin ada di antara kita yang sedang bertanya-tanya mengapa masalah itu datang ke dalam hidup kita. Di saat kita mengalami masalah, jangan terburu-buru mencari orang lain atau situasi untuk disalahkan.
(Baca juga: IMAN KECIL VERSUS IMAN BESAR)
Berdasarkan pengalaman pribadi, saya menemukan fakta bahwa hampir 95% masalah yang menimpa kita disebabkan oleh keputusan-keputusan kita yang salah di hari-hari sebelumnya.
Memang menyalahkan keadaan atau orang lain adalah jalan pintas yang paling enak untuk menyelesaikan masalah. Itu membuat seolah orang lain yang bertanggung jawab, bukan kita. Namun, cara seperti itu hanya akan memperburuk masalah, terutama jika masalah yang sebenarnya adalah diri kita sendiri.
Yang kita butuhkan adalah mengakui kesalahan kita dengan rendah hati, membuat keputusan untuk berubah, dan semakin bijak dalam membuat keputusan di masa mendatang.
Tuhan menciptakan kita dengan kehendak bebas. Kita dapat menentukan apakah kita mau memiliki hidup baik atau jahat. Jadi, bukan kehendak atau rencana Tuhan jika kita mengalami yang buruk. Tuhan tidak merancangkan hal-hal buruk tersebut bagi hidup kita.
(Baca juga: JANGAN TERLENA KEPADA KETAKUTAN DAN KEKUATIRAN KITA)
Yang Tuhan inginkan bagi kita adalah hidup di dalam rancangan damai sejahtera dan sukacita. Namun sayangnya, banyak di antara kita yang menolaknya dengan cara memilih hidup dengan cara kita sendiri. Ya, keputusannya ada di tangan kita. (penulis: @mistermuryadi)