AYAT INI MENUNJUKKAN BAHWA MENGIKUT YESUS ITU MUDAH

Matius 28:16 Dan kesebelas murid itu berangkat ke Galilea, ke bukit yang telah ditunjukkan Yesus kepada mereka.

Mungkin tidak banyak di antara kita yang menjadikan ayat di atas sebagai ayat favorit. Ayat itu sangat memberkati saya dan merupakan salah satu ayat favorit saya. Empat kata pertama dari ayat di atas, yaitu “Dan kesebelas murid itu … ” berbicara begitu kuat bagi kehidupan saya secara pribadi.

(Baca juga: SATU MASALAH, BANYAK JALAN KELUAR)

Saya sering mendengar orang mengatakan, “Mengikut Yesus itu sulit, tidak boleh ini, tidak boleh itu, tidak bisa ini, dan tidak bisa itu.” Ayat renungan kita hari ini membantah pernyataan di atas. Sebaliknya, justru menyatakan bahwa ikut Yesus itu mudah dan menyenangkan.

Baiklah mari kita membahasnya.

Saya sangat bersyukur Alkitab mencatat ada 11 murid yang berangkat ke Galilea dan hanya satu yang gagal. Meskipun ke-11 murid itu mengalami berbagai macam kemelut selama tiga setengah tahun mengikuti Yesus, tetapi mereka pada akhirnya menyadari bahwa satu-satunya jalan terbaik di dalam hidup ini adalah tetap berada di dalam Yesus.

Jika mengikut Yesus itu sulit, saya percaya Alkitab akan mencatat “Dan hanya ada sisa satu murid yang berangkat ke Galilea.” Puji Tuhan kisah sesungguhnya tidak seperti itu.

Teman, jalan hidup termudah, tersingkat, dan terbaik yang dapat kita pilih di dalam kehidupan ini adalah berjalan di dalam Yesus, bersama Yesus. Mungkin kita mengira mengikut Yesus terlalu berliku-liku, susah, sulit dan tidak bebas. Justru kita keliru. Ikut Yesus itu mudah dan sederhana. Kita cukup mempercayai apa yang Dia katakan dan perintahkan, maka Dia menjamin kita akan menerima apa yang Dia sediakan dan janjikan.

(Baca juga: JANGAN BIARKAN KARAKTER BURUK MENGUASAI KITA)

Ke-11 murid YESUS sudah membuktikannya sendiri. Mereka pernah memilih jalan hidup mereka sendiri, tetapi pada akhirnya mereka memilih Yesus sebagai satu-satunya jalan kehidupan. Saya percaya karena ke-11 murid itu menyadari bahwa hidup dengan cara sendiri jauh lebih sulit daripada hidup bersama Yesus. Bagaimana dengan Anda? (penulis: @mistermuryadi)