Kejadian 12:2 “Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat.”
Beberapa hari lalu saya mengikuti sebuah kelas kepemimpinan dan ada satu kutipan yang diucapkan oleh dosen saya yang menurut saya sangat bagus. Dia mengatakan, “Apa yang kita miliki bukan hanya untuk kita. Apa yang Tuhan anugerahkan kepada kita, termasuk Roh Kudus, berkat, talenta, pengetahuan, kemampuan, bukan hanya untuk kita, tetapi juga untuk orang lain di sekitar kita.”
(Baca juga: ANDALKAN TUHAN JIKA KITA MENGHARAPKAN KEMENANGAN)
Mari kita perhatikan sebentar ayat renungan kita di atas. Tuhan berjanji bahwa Dia akan membuat Abraham menjadi bangsa yang besar, lalu Tuhan akan memberkati Abraham dan membuat namanya masyhur. Sampai di situ, mungkin kita dapat mengartikan bahwa Tuhan ingin menyenangkan Abraham. Tuhan ingin Abraham hidup di dalam berkat Tuhan.
Namun, ayat itu tidak berhenti di situ. Ternyata Tuhan memberkati Abraham dengan sebuah tujuan, yaitu supaya Abraham dapat menjadi berkat bagi bangsa-bangsa lain.
Saya percaya hal yang sama terjadi di dalam hidup kita. Tuhan memberkati kita dengan banyak hal, bukan hanya supaya kita saja yang disenangkan, tetapi juga agar kita dapat menjadi berkat bagi orang lain di sekitar kita.
(Baca juga: DUNIA MENGINGINKAN KERAJAAN SORGA, TETAPI TANPA SANG RAJA)
Hari ini, setiap kali kita memberi persembahan atau persepuluhan kita, atau mungkin waktu dan tenaga kita, saya ingin kita memiiki pemikiran ini di hati kita, “Saya melakukan hal ini karena saya ingin menjadi berkat bagi orang lain. Saya ingin menjadi berkat bagi gereja dan komunitas saya. Karena untuk itulah kita ada di sini. Karena untuk itulah kita diciptakan.” (penulis: @mistermuryadi)
hagahtoday.com 
Tuhan memberkati hidup kita dengan berkelimpahan agar kita menjadi berkat dan memberkati orang lain. Harta yang kita miliki ada Tuhan itu sendiri. Dia yang menjadi sumber dan alasan kita bertindak. Terima kasih Koh Zal.