Nehemia 9:11 Di hadapan mereka Engkau membelah laut, sehingga mereka dapat menyeberang melalui tempat yang kering di tengah-tengah laut. Tetapi pengejar-pengejar mereka telah Kaucampakkan ke air yang dalam, seperti batu ke air yang dahsyat.
Keadaan buruk bukanlah akhir segalanya bagi orang percaya. Karena di dalam Kristus, selalu ada jalan keluar. Dia adalah Tuhan yang membelah laut, yang membuat mata air di padang gurun, dan yang mengubah air menjadi anggur terbaik.
(Baca juga: HAL-HAL BERIKUT INI ADALAH HAK KITA SEBAGAI ANAK TUHAN)
Saat kita bersama-Nya, tidak ada yang perlu kita takutkan, karena Dia sanggup membuat yang mustahil menjadi mungkin.
Menurut Anda, apakah situasi yang pernah dialami oleh Yesus ketika hidup di dunia ini adalah situasi yang sulit? Faktanya, bukan hanya sulit, tapi sangat sulit. Namun, sama sekali saya tidak pernah membaca ada situasi di mana Yesus pasrah terhadap keadaan. Justru sebaliknya, Dia selalu mengubah keadaan. Dia membuat yang rusak menjadi utuh, yang sakit menjadi sembuh, dan yang miskin menjadi diberkati.
Yesus tinggal di dalam hati kita hari ini. Ingatkan diri kita untuk tidak pasrah atau menyerah terhadap keadaan. Jangan biarkan keadaan menentukan hidup kita, justru dengan kuasa nama Yesus, kitalah yang menentukan keadaan.
(Baca juga: INI YANG PERLU KITA UCAPKAN DI TENGAH KESESAKAN)
Pasrah bukanlah keadaan yang umum bagi orang percaya. Kita semestinya dikenal sebagai orang-orang yang optimis, bersemangat, tidak mudah menyerah, dan penuh pengharapan. Haleluya! (penulis: @mistermuryadi)
Saat keadaan buruk kita akan bisa merasakan pertolongan Tuhan lebih nyata. Tuhan selalu menyertai kita di saat kita senang maupun di saat kita menghadapi masalah. Terima kasih Koh Zal.