Galatia 6:8 Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu.
Mungkin kita pernah mendengar istilah jika kita menabur angin, kita akan menuai badai. Prinsip tabur tuai itu masih terjadi sampai hari ini. Jika kita menabur benih jeruk, tentu yang kita akan menuai buah jeruk. Begitu juga jika kita menabur hal-hal daging, tentu saja kita akan menuai hal-hal daging.
(Baca juga: KITA MEMILIKI KUASA YANG LEBIH BESAR DARI IBLIS)
Namun, satu hal yang perlu kita sadari, Tuhan tidak terlibat sedikit pun dalam hal-hal buruk yang kita tuai dari perbuatan daging kita. Bukan Tuhan yang membuat kita menuai kehancuran. Kita menuai dari sesuatu yang kita tabur sendiri.
Itu sebabnya Tuhan kerap mengingatkan supaya kita berhati-hati dengan tindakan dan keputusan kita. Tuhan ingin kita menabur dan menuai hal-hal yang baik di dalam hidup kita. Dia ingin setiap orang percaya menikmati kehidupan yang menyenangkan.
(Baca juga: PENGHAKIMAN BUKAN UNTUK ORANG-ORANG YANG PERCAYA YESUS)
Jadi, setiap kita memiliki pilihan, apakah kita ingin menabur di dalam DAGING (hal-hal negatif) atau di dalam ROH (hal-hal yang berdasarkan kebenaran Firman Tuhan). Pilihlah dengan bijak. Keputusan di tangan kita sepenuhnya. (penulis: @mistermuryadi)
hagahtoday.com 