WEJANGAN PETRUS MENGENAI HIDUP YANG BERHASIL

1 Petrus 1:5-7 Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan, dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan, dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang.

Tuhan ingin kita berhasil di Bumi ini. Dia ciptakan kita serupa dan segambar dengan-Nya, Dia berikan kita potensi, Dia tinggal di dalam kita, dan Dia memberkati apa pun yang dikerjakan oleh tangan kita. Kebenaran itu menunjukkan bahwa kita telah memiliki segala yang kita perlukan untuk berhasil di Bumi.

(Baca juga: AYAT-AYAT INI MENUNJUKKAN BAHWA TUHAN INGIN KITA DIBERKATI)

Sekarang mari kita membahas soal Rasul Petrus. Saya suka sekali bagaimana Petrus memulai ayat di atas. Dia menulis, “Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu …”

Seperti kita tahu bahwa Petrus memulai karir hidupnya sebagai nelayan. Kemudian pada satu titik di hidupnya, dia bertemu dengan Yesus dan mengikuti-Nya. Sebagai nelayan, tentu banyak hal yang Petrus tidak tahu dan tidak mengerti tentang Kerajaan Sorga dan kebenarannya. Bahkan, setelah bersama Yesus selama 3.5 tahun, masih banyak hal yang tidak Petrus pahami.

Namun seiring waktu, Petrus menemukan jawaban dari ketidaktahuannya itu. Petrus menggenapi panggilan Tuhan atas hidupnya sebagai penjala manusia yang berhasil. Ayat di atas merupakan salah satu wejangan Petrus soal keberhasilan. Dia mengatakan “Harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu …”

Dua hal mengenai kalimat di atas. Pertama, itu merupakan kalimat aktif. Yang artinya berdiam diri atau pasrah tidak akan membuat hidup kita berubah dan berbuah lebat. Kedua, untuk memiliki iman kita hanya perlu percaya kepada Yesus, tetapi untuk menambahkan kebajikan, pengetahuan, penguasaan diri, ketekunan, kesalehan, dan kasih terhadap orang lain ke dalam hidup kita, kita perlu berusaha dengan sungguh-sungguh. Yang artinya hal-hal tersebut tidak akan datang dengan sendirinya. Kita perlu serius melatih dan mengembangkannya.

(Baca juga: ALASAN ABRAHAM MENYERAHKAN ISHAK)

Saya rasa Petrus mewakili hidup kita sebagai orang Kristen. Setiap kita sudah memiliki iman kepada Yesus, tetapi kita masih memiliki banyak kekurangan dalam hal-hal lainnya. Jika itu kita, mulailah melangkah seperti Petrus. Mulailah menambahkan yang kita rasa kurang. Jika kita perlu mengasah talenta kita, lakukanlah. Begitu juga dengan karakter kita. Ada banyak cara dan kesempatan untuk mengembangkan dan melatih talenta dan karakter kita. (penulis: @mistermuryadi)