“TUHAN, JIKA ENGKAU BENAR-BENAR ADA, TUNJUKANLAH DIRI-MU”

1 Petrus 4:8 Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa.

Beberapa tahun lalu, ada seseorang masuk gereja seorang diri, dengan hati yang hancur, dan dengan sebuah ultimatum kepada Tuhan. Orang itu mengatakan, “Ini adalah hari terakhir saya akan pergi ke gereja, jika Engkau benar-benar ada, tunjukkan Diri-Mu kepadaku. Jika tidak, saya selamanya tidak akan pernah lagi mencari-Mu.”

(Baca juga: TUHAN MEMBERIKAN KITA DASAR UNTUK BERHARAP)

Dari saat pertama dia datang, sampai ibadah selesai, tidak ada satu pun tanda yang dia rasakan. Kakinya melangkah untuk keluar dari pintu gereja dan tidak ada seorang pun yang mempedulikannya. Selangkah sebelum dia benar-benar keluar, seorang usher memanggilnya dan menanyakan, “Apa kabarmu hari ini? Apakah ada sesuatu yang dapat saya bantu doakan?”

Hari itu sang pria dipulihkan, berbalik kepada Yesus, dan beberapa tahun kemudian, sampai hari ini, dia menjadi pendeta senior bagi anak-anak muda di Australia, Amerika Serikat, Amerika Latin, dan Asia.

Teman, kita tidak tahu apa yang terjadi di dalam hidup seseorang. Setiap orang memiliki rahasia yang orang lain tidak ketahui. Entah dia sedang mengalami masalah, kekecewaan, kepahitan, luka, trauma, keraguan terhadap Tuhan, atau apa pun itu. Di saat itu terjadi, yang dibutuhkan adalah seseorang yang peduli, mau mendoakan, dan melewati hal itu bersama-sama.

Bukankah untuk orang-orang seperti itu kita ada? Bukankah Tuhan memanggil kita untuk menjadi saluran kasih-Nya bagi dunia ini? Bukankah keberadaan kita merupakan bukti bahwa Tuhan itu hidup dan baik?

(Baca juga: JANGAN TERLENA KEPADA KETAKUTAN DAN KEKUATIRAN KITA)

Mari hari ini kita luangkan waktu sejenak melihat dan memperhatikan orang-orang di sekeliling kita. Apakah ada di antara mereka yang memerlukan seseorang yang peduli terhadap mereka? Apakah ada di antara mereka yang membutuhkan uluran tangan kita? (penulis: @mistermuryadi)