Yosua 4: 21-22 Dan berkatalah ia kepada orang Israel, demikian: “Apabila di kemudian hari anak-anakmu bertanya kepada ayahnya: Apakah arti batu-batu ini? maka haruslah kamu beritahukan kepada anak-anakmu, begini: Israel telah menyeberangi sungai Yordan ini di tanah yang kering!
Semalam, tidak sengaja, saya mendengarkan kembali dua lagu Michael Jackson yang berjudul Heal The World dan We Are The World. Dua lagu itu menyampaikan, setidaknya, dua pesan yang serupa, yaitu mengenai kondisi dunia yang semakin merosot dan harapan bagi generasi yang akan datang.
(Baca juga: BUKAN DENGAN KETERPAKSAAN, TETAPI SUKACITA)
Ketika mendengarkan dua lagu di atas, tiba-tiba terbersit di pikiran saya pertanyaan ini, “Apa yang semestinya kita, sebagai orang percaya, lakukan bagi generasi yang akan datang?”
Seringkali kita hanya berpikir bahwa apa yang saya rencanakan, kerjakan, dan hasilkan hanyalah untuk saat ini, untuk diri kita, dan kepentingan kita. Padahal jika kita jujur, segala sesuatu yang kita rencanakan, kerjakan, dan hasilkan pasti akan berdampak bagi generasi yang akan datang, baik secara langsung atau tidak.
Mengacu pada lirik dua lagu di atas, kita memiliki kesempatan, sekaligus andil, untuk menyediakan dunia yang lebih baik bagi generasi mendatang. Dunia di mana mereka dapat melihat gaya hidup, teladan, kebiasaan, perilaku, perkataan, dan keputusan yang lebih baik.
Hari ini saya ingin setiap kita meluangkan waktu untuk memikirkan pertanyaan ini setiap kali kita ingin memutuskan sesuatu, “Apakah yang akan saya rencanakan, kerjakan, dan hasilkan akan memberikan dampak positif bagi generasi mendatang?”
(Baca juga: MENYADARI BAHWA KITA DILAYAKKAN HANYA OLEH DARAH YESUS)
Dunia tidak berhenti ketika kita kembali kepada Bapa. Dunia akan terus berjalan. Generasi demi generasi akan terus silih berganti. Kira-kira warisan apa yang ingin kita tinggalkan bagi mereka? (penulis: @mistermuryadi)
hagahtoday.com 