Yohanes 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Hari ini saya ingin kembali mengingatkan kita semua akan betapa panjang, dalam, lebar, dan tinggi kasih Kristus. Sungguh ajaib bagaimana Roh Kudus membuat kita dengan mudah mengingat ayat di atas. Saya pernah mendengar anak berumur 5 tahun membacakan ayat ini tanpa melihat teks.
(Baca juga: CIRI-CIRI DEWASA VERSI DUNIA VERSUS VERSI FIRMAN TUHAN)
Saya percaya Bapa Sorgawi ingin kita selalu menyadari betapa Dia mengasihi kita. Saat kita bangun, tidur, pergi bekerja, melakukan bisnis, belajar, menjemput anak di sekolah, mendorong mobil yang mogok, atau membersihkan kamar mandi yang kotor, ingatlah ada Bapa Sorgawi yang tergila-gila kepada Anda.
Seorang teman saya, setahun setelah pernikahannya memiliki seorang bayi kecil yang manis dan lucu. Dulu teman saya ini sering lembur, bahkan rela bekerja di hari libur untuk mendapatkan uang ekstra, tapi setelah buah hatinya lahir, dia selalu memikirkan bagaimana caranya supaya pulang ke rumah lebih cepat. Saya rasa seperti itulah Bapa Sorgawi memikirkan kita. Dia selalu ingin bersama-sama dengan kita.
Jika kita sudah memutuskan percaya kepada Yesus, kita sudah terlambat, Bapa sudah terlanjur tergila-gila kepada kita. Tidak satu hal pun yang dapat memisahkan kita dari kasih-Nya. Hiduplah dengan kenyataan itu.
(Baca juga: KINI KITA MEMILIKI DASAR UNTUK BERHARAP)
Kebenaran itu yang membuat kita menang setiap kali menghadapi tantangan, karena kita tahu bahwa ada Bapa Sorgawi yang selalu menyertai kita, menghalau kita dari serangan musuh, dan menyediakan segala yang terbaik bagi kita. (penulis: @mistermuryadi)
hagahtoday.com 
Pada paragraf 4,
Jika kita sudah memutuskan percaya kepada Yesus, kita sudah terlambat, Bapa sudah terlanjur tergila-gila kepada kita.
Saya mau bertanya Pak, ini artinya gimana ya Pak?
Shalom. Salam kenal.
Kalimat itu ekspresi saya akan betapa panjang, dalam, lebar, dan tinggi kasih Kristus bagi kita. Roma 8:38-39 menuliskannya seperti ini, “Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Dengan kata lain, terkadang, karena satu dan lain hal yang terjadi di dalam hidup kita, kita merasa atau berpikir bahwa Tuhan mungkin tidak lagi mengasihi kita. Nah, sudah terlambat untuk hal itu. Kebenarannya, Dia sudah terlanjur mengasihi kita dengan segenap hati-Nya.
Tuhan Yesus memberkati.