1 Yohanes 4:21b Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya.
Ini salah satu pernyataan yang sangat tegas dari Rasul Yohanes. Yohanes menghubungkan kasih kita kepada Tuhan dengan kasih kita terhadap sesama.
(Baca juga: JADILAH TERANG DALAM DUNIA BISNIS)
Dengan kata lain, hubungan kita dengan Tuhan terpancar dari cara kita memperlakukan orang-orang di sekeliling kita. Yesus pernah berkata, jika kita ingin melihat isi hati seseorang, kita dapat melihatnya dari buah-buah yang dihasilkannya.
Lukas 6:45 menjelaskannya, “Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya.”
Saya banyak mengenal orang-orang yang mengasihi Tuhan. Mereka memiliki ciri-ciri yang sama, yaitu kehidupan mereka memancarkan kasih kepada sesama. Saya percaya semua orang yang bergaul karib dengan Bapa Sorgawi pasti memiliki sifat dan karakter yang sama dengan Bapa Sorgawi.
Saya berikan ilustrasi. Jika kita tenggelam di sebuah kolam, kita pasti basah, bukan? Begitu juga ketika hidup kita “tenggelam” di dalam kasih Tuhan, kita pasti akan memancarkan kasih Tuhan.
(Baca juga: RANCANGAN TUHAN ADALAH RANCANGAN DAMAI SEJAHTERA)
Saya rasa mustahil seseorang dapat mengatakan bahwa dia mengasihi Tuhan, sementara di waktu yang sama dia juga membenci sesamanya. (penulis: @mistermuryadi)
Syalom. Yang Anda tulis itu ayat Firman yang ditulis oleh Rasul Yohanes, bukan Rasul Paulus.
Mengasihi Allah tanpa mengasihi saudaraNya Raja Yesus Kristus, bukanlah mengasihi Allah, malah sangat menyakiti hati Allah, seperti anak sulung tidak mengasihi adiknya yang barusan bertobat,
Terima kasih untuk koreksinya. Sudah saya perbaiki. Tuhan Yesus memberkati.