1 Korintus 1:30 Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita.
Ketika membaca kata “orang benar” dalam Alkitab, seperti dalam 1 Petrus 3:12a, “Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada permohonan mereka yang minta tolong …” sebagian besar orang percaya berpikir bahwa kata itu ditujukan untuk para hamba Tuhan atau orang-orang yang hidup kudus. Akibatnya, banyak orang berpikir janji-janji Tuhan yang di dalam Alkitab bukan ditujukkan untuk dirinya, melainkan untuk orang benar di luar sana.
(Baca juga: MENGALAHKAN GOLIAT DALAM HIDUP KITA)
Mari kita ungkap kebenarannya.
Ada dua arti sederhana dari orang benar, yaitu orang yang hidupnya melakukan hal-hal benar dan orang yang kehidupannya dianggap benar atau dibenarkan. Itu artinya, ada dua cara untuk menjadi orang benar, yang pertama adalah dengan melakukan hal-hal yang benar, dan yang kedua adalah dengan dibenarkan.
Cara pertama adalah cara Perjanjian Lama, yaitu kita dibenarkan karena melakukan seluruh Hukum Taurat. Faktanya, belum pernah ada seorang pun pernah dinobatkan sebagai “orang benar” dengan cara itu, kecuali Yesus.
Cara kedua adalah cara Perjanjian Baru, yaitu dengan menerima pembenaran melalui iman kita kepada Kristus. Galatia 2:16 menuliskannya begini, “Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kamipun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: “tidak ada seorangpun yang dibenarkan” oleh karena melakukan hukum Taurat.”
“Bagaimana saya dapat dibenarkan hanya melalui iman kepada Yesus?”
Roma 5:17-18 menjelaskannya, “Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus. Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran untuk hidup.” Haleluya!
Ini adalah kabar baik. Kini, setiap kali kita membaca kata “orang benar” itu sepenuhnya ditujukkan untuk kita yang percaya kepada Yesus. Ada ribuan janji untuk kita di Alkitab, nikmatilah, taruhlah pengharapan kita di dalam janji-janji kekal tersebut.
(Baca juga: BAGAIMANA CARA MENGUKUR SEBUAH KESUKSESAN MENURUT ALKITAB?)
Orang-orang yang percaya Yesus adalah orang-orang yang telah dibenarkan, disucikan, dilayakan, dan dikuduskan sekali untuk selama-lamanya oleh darah Yesus. Darah Yesuslah yang membuat kita berhak menerima setiap janji yang pernah Dia ucapkan. (penulis: @mistermuryadi)