Amsal 26:11 Seperti anjing kembali ke muntahnya, demikianlah orang bebal yang mengulangi kebodohannya.
Ada begitu banyak ayat yang ditulis Alkitab mengenai orang bebal. Mulai dari ciri-ciri orang bebal, akibat menjadi orang yang bebal, sampai ajakan untuk menjauh dari orang yang bebal. Lengkap!
(Baca juga: APA ITU PERISAI IMAN DAN BAGAIMANA CARA MENDAPATKANNYA?)
Saya mengutip satu ayat saja mengenai orang bebal. Kitab Amsal mengatakan bahwa orang bebal adalah orang yang mengulangi kebodohannya. Atau dengan kata lain, sudah tahu salah, masih tetap dilakukan; sudah tahu ada lobang di depannya, masih juga terperosok.
Albert Einstein, seorang ilmuwan besar abad 20, mengatakan bahwa orang gila adalah orang melakukan hal yang sama berulang kali dan mengharapkan hasil yang berbeda. Dekat sekali definisi itu dengan orang bebal.
Teman, jangan jadi orang yang bebal.
Saya percaya Tuhan banyak menyediakan jalan berputar supaya kita segera berbalik dari jalan yang salah yang membawa kita pada pertobatan. Saya juga percaya Tuhan banyak mengirimkan orang-orang benar ke dalam kehidupan kita untuk mengingatkan kita betapa Tuhan sangat mengasihi kita dan hidup kita sangat berharga.
(Baca juga: MENYADARI BAHWA TUHAN SELALU ADA BERSAMA KITA)
Tuhan menghendaki kita, anak-anak kesayangan-Nya, hidup di dalam berkat, kelimpahan, kemenangan, keberhasilan, dan kelimpahan. Tuhan ingin kita jadi orang yang sukses dan memberkati dunia ini. Kebebalan kita hanya akan membuat kita semakin jauh dari rancangan Tuhan yang indah. Berbaliklah! (penulis: @mistermuryadi)
Belajar dari Firman Tuhan. Sekali Tuhan menolong kita, makan pertolongannya akan terus ada. Tidak akan kita menjadi sendiri atau gagal saat bersama dengan Tuhan. Terima kasih Koh Zal.