GAYA HIDUP BEBERAPA ORANG-ORANG TERKAYA DI DUNIA

2 Korintus 9:6 Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga.

Kalau ada orang-orang yang paling dapat mengamini ayat renungan kita di atas, saya yakin nama-nama yang saya sebutkan di bawah inilah orang-orangnya.

(Baca juga: KITA AMAN BERSAMA TUHAN)

Setiap tahun, beberapa majalah, seperti Forbes dan Time, selalu mengeluarkan daftar orang-orang terkaya di dunia. Bersamaan dengan itu, dikeluarkan juga daftar orang-orang paling dermawan di dunia. Sebuah fakta yang mengejutkan, bahwa beberapa orang yang paling dermawan di dunia, merupakan orang-orang yang paling kaya di dunia.

Saya contohkan tiga orang, Bill Gates, Warren Buffet, dan George Soros. Berdasarkan data empat tahun lalu, Bill Gates telah menyumbangkan 361 triliun rupiah selama hidupnya, sementara Warren Buffet 287 triliun rupiah, dan George Soros 107 triliun rupiah. Sungguh jumlah taburan yang sangat besar!

Media massa selalu menjuluki mereka sebagai orang-orang terkaya di dunia yang paling dermawan. Namun, saya lebih suka menyebut mereka sebagai orang-orang paling dermawan di dunia yang sangat kaya raya.

Bagi dunia, mereka menjadi kaya terlebih dahulu, baru mereka memberi, padahal faktanya kalau kita mempelajari kehidupan mereka, sejak masa muda, mereka adalah orang-orang yang terbiasa memberi. Jauh sebelum mereka kaya raya seperti sekarang, mereka adalah orang-orang yang gemar menabur. Mereka bukan tipe orang yang mengatakan, “Kalau saya kaya nanti, saya pasti menabur.”

Mereka didaulat menjadi orang terkaya di dunia bukan hanya satu atau dua kali. Faktanya, setelah menyumbangkan hartanya, tahun berikutnya nama mereka kembali masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia. Hebat!

(Baca juga: JANGAN KEPO DENGAN URUSAN ORANG LAIN)

Hari ini saya hanya ingin meyakinkan kita semua dan menyuguhkan sebuah fakta bahwa memberi tidak akan membuat kita melarat. Justru sebaliknya, ketika kita menabur, kita akan menuai. Itu adalah prinsip Firman Tuhan. Saya tidak hanya bicara mengenai memberi materi, tetapi juga kebaikan, tenaga, perhatian, dan waktu kita untuk Kerajaan Sorga. (penulis: @mistermuryadi)

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.