PESAN UNTUK SEMUA AYAH (PELAJARAN DARI JON COURTENAY)

2 Korintus 6:18 Dan Aku akan menjadi Bapamu, dan kamu akan menjadi anak-anak-Ku laki-laki dan anak-anak-Ku perempuan demikianlah firman Tuhan, Yang Mahakuasa.”

Salah satu hal yang saya lakukan di waktu senggang adalah menonton AGT, GBT, American Idol, dan ajang sejenis. Kemarin saya baru saja menonton pemenang Britain’s Got Talent 2020 yang bernama Jon Courtenay.

(Baca juga: JANGAN BIARKAN PERASAAN KESEPIAN MENYIKSA KITA)

Jon adalah seorang pianis selama 30 tahun yang berkeliling dari satu pub ke pub lain. Jon juga berprofesi sebagai penyanyi dan komposer. Namun, hal yang paling dia tonjolkan dalam setiap penampilannya adalah dia seorang ayah dari dua anak, suami dari satu istri, dia juga seorang anak dari kedua orangtuanya, dan dia merupakan bagian tidak terpisahkan dari sebuah unit yang dia sebut keluarga.

Jika Anda menonton penampilan Jon dan melihat bagaimana para juri dan penonton bereaksi, dan membaca komentar-komentar di bawah video Jon, Anda dapat merasakan bagaimana setiap mereka merindukan kehangatan dalam keluarga dan sosok ayah seperti Jon. Ayah yang mengasihi keluarganya, berjuang demi keluarganya, memberikan kehangatan dan rasa aman bagi keluarganya.

Saya rasa setiap kita pun menginginkan hal serupa di dalam hidup kita, meski seringkali realitanya tidak seindah itu.

Ketika membaca ayat renungan kita di atas, saya menyadari sekalipun tidak semua kita memiliki ayah seperti Jon Courtenay, tetapi kita memiliki Ayah Sorgawi kita, yang dapat saya katakan, jauh lebih baik dari semua ayah di dunia. Ayah Sorgawi kita sangat peduli dan mengasihi kita, dan Dia selalu ada bagi kita. Itu adalah satu janji yang dapat terus kita pegang sebagai orang percaya.

(Baca juga: TUHAN TERTARIK DENGAN HATI DAN IMAN KITA)

Hal lain yang ingin saya sampaikan adalah, mungkin kita tidak memiliki gambaran atau hubungan yang baik mengenai ayah kita, entah apa pun alasannya. Namun, cerita hidup kita tidak berakhir di situ. Kita dapat berjuang menjadi ayah yang baik bagi anak-anak kita, sehingga anak-anak kita dapat melihat gambaran ayah yang baik bagi anak-anak mereka kelak. (penulis: @mistermuryadi)

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.