Kejadian 1:3 Berfirmanlah Allah: “Jadilah terang.” Lalu terang itu jadi.
Sebelum segala sesuatu ada, hanya ada Tuhan dan alam semesta yang gelap dan hampa. Lalu, Tuhan mengucapkan firman, atau dengan kata lain, Tuhan mengucapkan sesuatu yang Dia harapkan terjadi, dan terciptalah segala sesuatu.
(Baca juga: PESAN UNTUK SEMUA AYAH (PELAJARAN DARI JON COURTENAY))
Kalau kita membaca kisah penciptaan di Kitab Kejadian. Kita tahu bahwa Alkitab tidak sedikit pun menceritakan tentang kegelapan atau kehampaan alam semesta. Alkitab seolah tidak ingin menggiring perhatian kita kepada masalah itu, melainkan kepada reaksi Tuhan terhadap masalah itu.
Mungkin hari ini situasi atau kondisi kehidupan kita sedang tidak baik, sedang dilanda kegelapan dan kehampaan. Sama seperti Tuhan, jangan fokus kepada masalah yang ada, melainkan ucapkanlah yang kita harapkan terjadi. Mulailah mengucapkan janji Firman Tuhan.
Perkataan kita seperti pintu. Ucapkanlah yang kita harapkan datang melalui pintu itu. Jika kita mengucapkan ketakutan dan kekuatiran kita, tidak heran sesuatu yang kita takutkan dan kuatirkanlah yang datang. Sebaliknya, jika kita mengucapkan janji Firman Tuhan, hal itulah yang akan datang ke dalam hidup kita.
Perkataan kita dapat membentuk masa depan. Apa yang kita harapkan untuk masa depan kita? Saya percaya semua orang ingin mengalami yang baik. Jika demikian, mulailah mengucapkan janji firman Tuhan untuk masa depan kita, bukan kekuatiran atau ketakutan kita. Ucapkan berkat untuk keluarga, pekerjaan, pelayanan, dan bisnis kita.
(Baca juga: INGATKAN LAGI DIRI KITA BAHWA KITA MEMILIKI TUHAN YANG BESAR)
Tidak dapat dipungkiri, masalah pasti ada, tapi untuk apa kita fokus terhadap masalah, tidakkah jauh lebih baik jika kita membahas solusi yang kita harapkan? (penulis: @mistermuryadi)