Hakim-Hakim 13:22-23 Berkatalah Manoah kepada isterinya: “Kita pasti mati, sebab kita telah melihat Allah.” Tetapi jawab isterinya kepadanya: “Seandainya TUHAN hendak membunuh kita, maka tidaklah Ia menerima korban bakaran dan korban sajian dari tangan kita dan tidaklah Ia memperlihatkan semuanya itu kepada kita dan tidaklah Ia memperdengarkan hal-hal yang demikian kepada kita pada waktu sekarang ini.”
Ketika Bangsa Israel dibebaskan dari Mesir, suatu hari mereka berkata kepada Musa, “Mengapa pula engkau memimpin kami keluar dari Mesir, untuk membunuh kami, anak-anak kami dan ternak kami dengan kehausan?” Padahal Tuhan menyelamatkan mereka supaya mereka masuk ke Tanah Perjanjian yang berlimpah susu dan madu.
(Baca juga: INI YANG TUHAN LAKUKAN KETIKA KEGELAPAN MELANDA)
Cerita yang sama terjadi di dalam hidup orangtua Simson. Mereka mengira setelah Tuhan memperlihatkan hal-hal yang ajaib dan supranatural, Tuhan akan membunuh mereka.
Seringkali pemikiran yang sama dimiliki oleh kita. Kita tahu bahwa Yesus mengasihi dan menyelamatkan kita, tetapi ketika masalah dan tekanan datang, kita mengira bahwa Tuhanlah yang menyebabkan dan membiarkan semua itu terjadi.
Yohanes 10:10 dengan sangat jelas mengatakan bahwa Yesus datang untuk memberikan kita hidup. Itu artinya Tuhan tidak memanggil kita dari gelap kepada terang yang ajaib hanya supaya kita menderita dan sengsara. Justru sebaliknya, Dia ingin kita berhasil, sukses, dan berkemenangan.
(Baca juga: JIKA KITA BERMALAS-MALASAN, APA YANG MAU DIBERKATI?)
Mari kita buang prasangka buruk yang iblis sisipkan di kepala kita mengenai Tuhan. Iblis selalu berusaha membunuh karakter Bapa Sorgawi yang penuh kasih. Sadarilah bahwa Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang sangat baik, dan kita adalah anak-anak kesayangan-Nya. (penulis: @mistermuryadi)