2 Korintus 1:3-4 Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah sumber segala penghiburan, yang menghibur kami dalam segala penderitaan kami , sehingga kami sanggup menghibur mereka, yang berada dalam bermacam-macam penderitaan dengan penghiburan yang kami terima sendiri dari Allah.
Dalam pelayanannya, Rasul Paulus seringkali mengingatkan jemaatnya untuk selalu mengingat kebaikan Tuhan, yang telah memberikan Yesus, Anak-Nya, untuk menebus dosa dunia. Tuhan adalah Bapa yang Maha Pengasih, sumber belas kasihan yang tidak pernah berhenti mengalir. Kasih-Nya bahkan senantiasa ada untuk selamanya. Kasih itulah yang siap Dia berikan bagi siapa pun yang datang kepada-Nya.
(Baca juga: TIGA ALASAN PENTINGNYA MENGETAHUI JANJI-JANJI TUHAN)
Yesaya 51:3 mencatat sebuah janji Tuhan bagi Yerusalem yang kala itu hidup menderita sebagai bangsa jajahan dan porak poranda akibat perang: “Sebab Tuhan menghibur Sion, menghibur segala reruntuhannya; Ia membuat padang gurunnya seperti taman Eden dan padang belantaranya seperti taman Tuhan. Di situ terdapat kegirangan dan sukacita, nyanyian syukur dan lagu yang nyaring.”
Rasul Paulus mengingat betapa Tuhan telah menghiburnya dan menjadi sahabatnya di masa-masa terberat yang harus dilaluinya. Penghiburan dan penyertaan Tuhan itulah yang membuat Paulus mampu menghibur rekan-rekan dan para sahabatnya yang tengah dilanda kesulitan. Ya, Tuhan memberikan penghiburan buat kita agar kita dapat menghibur sesama.
(Baca juga: TETAP TEGUH MEMERCAYAI BAHWA TUHAN SENANTIASA MENYERTAI)
Jika kita sedang mengalami kesesakan, seperti Rasul Paulus, carilah Tuhan yang mampu menghibur kita. Dia pasti akan mengalirkan kasih-Nya sehingga kita dapat memuji dan menyembah-Nya dalam sukacita yang baru. Pada saat hati kita melimpah dengan sukacita, kita dapat menghibur orang lain. Pujilah Tuhan hai jiwaku, dan jangan lupakan penghiburan-Nya! (penulis: @dollymuryadi)