2 Samuel 11:1 Pada pergantian tahun, pada waktu raja-raja biasanya maju berperang, maka Daud menyuruh Yoab maju beserta orang-orangnya dan seluruh orang Israel. Mereka memusnahkan bani Amon dan mengepung kota Raba, sedang Daud sendiri tinggal di Yerusalem.
Alih-alih ikut berperang bersama tentaranya, ada satu waktu Daud memilih beristirahat di istananya. Itu kali pertama Daud absen dari medan perang. Dan, seperti kita ketahui, di saat “istirahat” itulah Daud bertemu dengan Batsyeba, dan mereka jatuh ke dalam dosa yang sangat mereka sesali.
(Baca juga: PENGHIBURAN BAGI KITA YANG SEDANG DALAM KESESAKAN)
Hal yang Daud lakukan pada dasarnya sama seperti yang Adam dan Hawa lakukan. Saat Adam dan Hawa menaruh perhatian khusus pada tipu daya iblis, mereka memakan buah pohon terlarang itu. Begitu juga dengan Petrus. Ketika dia mulai mengalihkan pandangannya dari Yesus kepada badai, dia mulai tenggelam.
Sebagai orang percaya, kita perlu “istirahat” dalam Kristus, bukan “istirahat” dari Kristus. Dalam konteks ini adalah istirahat dari persekutuan, merenungkan Firman Tuhan, memuji dan menyembah Tuhan, dan pergi ke gereja. Dengan kata lain, jangan berhenti melakukan aktivitas yang membuat kita semakin mengenal Kristus. Penting bagi kita untuk senantiasa memandang kepada Kristus.
(Baca juga: APAKAH ANDA SIAP DIKRITIK?)
Hanya karena satu kali saja keputusan untuk “istirahat”, Daud membuat semua yang baik yang selama ini telah dia bangun menjadi rusak. (penulis: @mistermuryadi)
Tempat beristirahat yang paling baik ada di dalam Tuhan. Di dalamNYA kita dilindungi oleh kuasaNYA. Terima kasih Koh Zal.