Yakobus 1:21 Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
Menurut bahasa aslinya, kata “lembut” dipakai untuk menggambarkan sebuah kuda yang mudah dilatih dan dikendalikan hanya dengan menggunakan tali kekang. Sederhananya, kata “lembut” berarti mudah untuk diajar.
(Baca juga: CARA MENANG ATAS TIPU MUSLIHAT IBLIS)
Seorang yang lembut menyadari bahwa masih banyak yang perlu dia pelajari. Seseorang yang mau belajar tidak pernah memiliki masalah dengan harga diri dan kesombongan. Orang yang sombong selalu merasa bahwa dirinya sudah mengetahui semua hal dan mereka bukanlah orang yang mau belajar dari orang lain. Itu adalah lawan dari lembut.
Kitab Yakobus di atas menuliskan, “… terimalah dengan lemah lembut Firman yang tertanam di dalam hatimu …”
Ya, kita perlu memiliki hati yang lembut saat kita mempelajari Firman Tuhan. Saat kita duduk mendengarkan khotbah, kita perlu mendengarkannya dengan sikap mau belajar, bukan sikap ingin mengkritik. Selalu ada yang dapat kita pelajari, sekalipun dari hal-hal yang tidak kita setujui.
(Baca juga: YESUS TIDAK PERNAH MENYEBARKAN AGAMA KRISTEN)
Matius 5:5 mengatakan orang yang lemah lembut akan memiliki Bumi. Karena orang yang lembut tidak pernah berhenti belajar mengenai prinsip-prinsip kebenaran dan kehidupan. (penulis: @mistermuryadi)
hagahtoday.com 