Yohanes 1:17 sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus.
Beberapa kali ada yang mengirimkan surel kepada saya dan bertanya, “Apakah Anda seorang penganut hyper-grace?” Saya mengerti ada begitu banyak salah pengertian yang bermunculan terkait dengan kata “hyper-grace“. Keadaan semakin bertambah buruk dengan adanya pihak-pihak yang menyalahgunakan kata “hyper-grace” itu untuk hidup seenaknya di dalam dosa, sehingga “hyper-grace” memberikan kesan negatif di telinga beberapa orang.
(Baca juga: KETIKA KITA MEMBUTUHKAN SESEORANG YANG DAPAT MENOLONG)
Atas alasan di atas, saya lebih suka menjawab bahwa saya adalah seorang penganut hyper-Jesus. Semakin kita “overdosis” terhadap Yesus, semakin baik, bukan? Dan, sangat kebetulan sekali, Firman Tuhan mengatakan Yesus Kristus datang ke dunia untuk membawa kebenaran (truth) dan kasih karunia (grace).
Jadi, mari kita menaruh fokus hanya kepada Yesus, kepada apa yang Yesus katakan, janjikan, dan lakukan. Semakin banyak kebenaran yang kita ketahui mengenai Yesus, semakin baik. Semakin kita mengingat apa yang Yesus janjikan, semakin baik. Begitu juga semakin sering kita merenungkan apa yang telah Yesus lakukan bagi kita, semakin baik. Jangan saling berdebat hanya karena pemakaian istilah yang berbeda.
(Baca juga: JALANI HIDUP KITA YANG BERHARGA DENGAN CARA YANG BERHARGA)
Ya, kita perlu menjadi para penganut hyper-Jesus. Kita perlu “overdosis” terhadap Yesus. Hanya dengan cara demikian kita dapat semakin tenggelam di dalam rencana, anugerah, kasih, dan kemurahan-Nya. (penulis: @mistermuryadi)
Kita perlu hidup dan berpegang secara penuh pada Yesus. Perbuatan yang kita lakukan didasari oleh FirmanNYA. Ketika kita fokus dengan FirmanNYA maka kita akan meninggalkan dosa. Terima kasih Koh Zal.