MENIKMATI SUKACITA DI TAHUN YANG BARU

Pengkhotbah 2:25 Karena siapa dapat makan dan merasakan kenikmatan di luar Dia?

Beberapa orang beranggapan bahwa kebahagiaan bisa didapatkan ketika mereka memiliki harta yang berlimpah. Beberapa lainnya ketika mereka memiliki tubuh yang ideal. Sementara, ada juga yang mengira melalui pencapaian-pencapaian dalam hidup seperti karir, promosi, gelar, dan lain sebagainya.

(Baca juga: KEHIDUPAN DI MANA HANYA ADA DAMAI SEJAHTERA DAN SUKACITA)

Ada sebuah kisah menarik mengenai Boris Becker. Dia adalah pemain tenis termuda yang memenangkan Wimbledon. Di akhir tahun 80an, Becker berada di puncak karir, ketenaran, dan pencapaian. Namun, dia tidak merasakan kebahagiaan.

Tidakkah kisah Boris Becker mengungkapkan sesuatu kepada kita? Dia memiliki segala sesuatu yang dunia katakan dapat memberikan kebahagiaan, tetapi kenyataannya, dia sama sekali tidak bahagia.

Jadi, apakah benar kita dapat menemukan kebahagiaan di dalam hal-hal material?

Alkitab jelas menunjukkan hal sebaliknya. Kebahagiaan sejati hanya bisa kita dapatkan ketika kita memiliki hubungan yang benar dengan Tuhan. Ketika kita menyerahkan kehendak kita dan turut di dalam kehendak-Nya bagi hidup kita.

Blaise Pascal, seorang ahli matematika asal Perancis, pernah mengatakan, “Ada satu celah di dalam hati setiap manusia yang tidak dapat diisi oleh apa pun, kecuali oleh Tuhan, Sang Pencipta, yang kita kenal di dalam Yesus.”

(Baca juga: TUHAN MENGINGINKAN HATI KITA LEBIH DARI PELAYANAN KITA)

Mari kita memulai tahun yang baru dengan memberikan Yesus tempat utama di dalam hidup kita, karena Dialah sumber kebahagiaan kita. (penulis: @mistermuryadi)