2 Raja Raja 17:36 Tetapi TUHAN yang menuntun kamu dari tanah Mesir dengan kekuatan yang besar dan dengan tangan yang teracung, kepada-Nyalah kamu harus berbakti, kepada-Nyalah kamu harus sujud menyembah dan mempersembahkan korban.
Alkitab menuliskan bahwa baik di dalam Perjanjian Lama dan Baru, ada begitu banyak dewa yang menghiasi perjalanan kehidupan Bangsa Israel dan para pengikut Kristus. Ketika Bangsa Israel diperbudak oleh Mesir dan Persia, ataupun ketika Rasul Paulus menginjil ke Yunani, mereka harus berhadapan dengan para dewa yang diagungkan dan dipercaya memiliki kuasa.
(Baca juga: KESETIAAN TUHAN SEBAGAI KESEMPATAN UNTUK BERBUAT DOSA?)
Di bawah ini 10 dewa yang sangat terkenal di dalam budaya Bangsa Mesir, Persia, dan Yunani:
1. Ahura Mazda
Ahura Mazda adalah dewa tertinggi yang menciptakan langit dan bumi bagi agama Zoroastrianisme (agama tertua di Iran) yang menyebar di Timur Tengah sebelum Agama Yahudi.
2. Angra Mainyu
Dewa kegelapan, penghancur kebaikan, dan pembawa maut dan penyakit.
3. Aesma Daeva
Dewa kegelapan yang menguasai napsu birahi, kemarahan, kemurkaan, dan balas dendam. Personifikasi dari kekerasan dan penyuka konflik.
4. Apam-natat
Dewa yang memberikan air kepada manusia. Bertugas sebagai penjaga langit dan penjaga dari para pemberontak.
5. Zeus
Berdasarkan mitologi Yunani klasik, Zeus adalah penguasa Olimpus yang juga merupakan raja dan pemimpin dari para dewa. Dia menggulingkan ayahnya untuk menguasai dunia. Zeus memiliki kekuatan untuk mengendalikan langit dan bumi. Dia disebut juga sebagai dewa iklim, dewa cuaca, dan dewa takdir.
6. Poseidon
Dalam mitologi Romawi, Poseidon dikenal sebagai penguasa laut. Juga dikenal sebagai dewa gempa bumi dan pembawa badai, karena ia mampu mengendalikan lautan dan dunia bawah laut. Sama seperti Zeus, Poseidon juga memiliki banyak hubungan dengan wanita.
7. Ares
Merupakan dewa perang yang terkenal karena kebrutalannya dalam bertempur. Banyak kerajaan yang tidak ingin menyembahnya karena dianggap terlalu kejam dan tidak memiliki belas kasihan. Dia dikenal sebagai dewa yang penuh kemarahan.
8. Amun
Dkenal sebagai raja para dewa dalam mitologi Mesir kuno layaknya Zeus dalam mitologi Yunani. Amun juga dikenal sebagai Amun-Ra saat dirinya digabung dengan dewa matahari Ra.
9. Osiris
Disembah karena dirinya dianggap sebagai dewa kehidupan. Osiris menikahi saudara perempuannya sendiri dan dibunuh oleh saudaranya, Seth.
10. Seth
Adalah dewa padang pasir, gurun, dan dianggap sebagai pembawa kehancuran atas Mesir. Dia membunuh dan memutilasi saudaranya sendiri. Masih dipuja di kota Naqada, Mesir sampai hari ini.
Di antara keyakinan semua budaya bangsa-bangsa mengenai keberadaan para dewa, Bangsa Israel mengenai Tuhan dengan nama Yahweh, yang kita kenal di dalam nama Yesus.
Apa yang membedakan Yahweh dengan para dewa lain? Jika kita melihat kepada sejarah, semua dewa itu berkuasa dan memiliki otoritas tertentu. Namun, di sisi lain, para dewa itu juga memiliki banyak konflik satu dengan yang lain. Pembunuhan, korupsi, kebencian, dan balas dendam menghiasi sejarah dewa-dewa itu.
Ketika Yahweh mengintervensi kehidupan manusia, Yahweh dikenal sebagai Tuhan yang berkuasa, memiliki otoritas, dan penuh belas kasihan. Yahweh memiliki intensi untuk menyelamatkan orang-orang yang berlindung di bawah kepak sayap-Nya, orang-orang yang lemah, dan diperlakukan tidak adil. Pencipta langit dan Bumi yang membangun hubungan kasih dengan manusia, menuntun mereka ke jalan yang benar, dan rela mengorbankan diri demi ciptaan-Nya.
Bayangkan Anda hidup di tengah-tengah Bangsa Mesir, Persia, atau Yunani, dan kemudian Anda mendengar sosok dewa yang bernama Yahweh dengan segala kebaikan dan kemurahan hati-Nya, kira-kira apa yang Anda lakukan? Tidakkah Anda akan meninggalkan para dewa lain dan mengikuti jalan Yahweh? Tidakkah Anda akan mengabdikan diri kepada-Nya? Setidaknya, itulah yang dilakukan oleh Abraham, Musa, Yosua, Daniel, dan Daud.
(Baca juga: APA YANG YESUS MAKSUD DENGAN HARTA SORGAWI?)
Hari ini saya ingin kita menyadari bahwa ada banyak alasan bagi kita untuk bersyukur kepada Yesus. Tidak ada tuhan lain seperti diri-Nya. Berkuasa, setia, panjang sabar, murah hati, dan penuh kasih. Haleluya! (penulis: @mistermuryadi)
Selalu ada alasan untuk hidup dalam Tuhan. Dia adalah Yesus yang menolong dan menyelamatkan hidup kita. Dalam Firman Tuhan kita aman. Terima kasih Koh Zal.