Amsal 17:17 Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.
Semua orang suka memiliki sahabat yang baik. Kita dapat merasakan kebahagiaan dan kenangan indah dari sebuah persahabatan. Tidak dapat dipungkiri bahwa sahabat-sahabat kita memiliki peran penting di dalam kehidupan kita. Itu sebabnya penting bagi kita mengerti tujuan dari persahabatan menurut Firman Tuhan, supaya kita tidak salah dalam memilih sahabat.
(Baca juga: YANG MEMBEDAKAN YAHWEH DENGAN PARA DEWA MESIR, PERSIA, DAN YUNANI)
Setidaknya ada lima tujuan dari persahabatan yang Alkitab tuliskan:
- Amsal 27:5-6 menuliskan bahwa salah satu fungsi sahabat adalah menyatakan kesalahan kita agar kita tidak terjerumus kepada hal-hal yang salah dan negatif. Sahabat yang baik adalah seorang yang berani menegur kita ketika kita salah jalan, bukan hanya orang yang selalu setuju dengan apa yang kita lakukan.
- Di dalam Amsal 27:9 versi New International Version menunjukkan bahwa sahabat yang baik adalah orang yang memberikan kita nasihat dan arahan ketika kita membutuhkan.
- Amsal 27:17 mengingatkan kita bahwa persahabatan semestinya menjadi tempat di mana hidup kita dibentuk semakin baik. Persahabatan yang sehat dan positif dapat membantu kita menjadi orang yang lebih baik.
- Menurut Pengkhotbah 4:9-12 di dalam sebuah persahabatan yang baik kita dapat menemukan kekuatan untuk mengatasi masalah-masalah kita. Bahwa kita tidak sendirian dalam menghadapi tantangan. Ada orang-orang yang dapat kita andalkan untuk mendukung, mengingatkan, dan mendoakan kita.
- Kisah Para Rasul 27:3 meneguhkan kita bahwa persahabatan bukan hanya tempat untuk berbagi cerita, tetapi juga berbagi cinta dan hidup.
Apakah kita memiliki sahabat-sahabat demikian? Jika sudah, bersyukurlah atas mereka. Tidak mudah mencari sahabat demikian. Jika belum, berdoalah supaya Tuhan mempertemukan kita dengan orang-orang yang tepat. Orang-orang yang dapat memberikan pengaruh positif kepada hidup kita.
(Baca juga: APA YANG YESUS MAKSUD DENGAN HARTA SORGAWI?)
Tuhan ingin kita memiliki sahabat, karena hidup terlalu melelahkan jika hanya dijalani seorang diri. Kelilingi diri kita dengan orang-orang yang tidak segan untuk menegur, menasehati, mendengarkan, mendukung, dan mendoakan kita. (penulis: @mistermuryadi)
Sahabat kita di dunia seharusnya menuntun kita untuk hidup dalam Tuhan. Mengingatkan kita bahwa Tuhan selalu baik dan memberkati kita. Terima kasih Koh Zal.