PERLU WAKTU UNTUK AKRAB DAN MENGENAL TUHAN

Mazmur 145:2 Setiap hari aku hendak memuji Engkau, dan hendak memuliakan nama-Mu untuk seterusnya dan selamanya.

Saya rasa butuh waktu berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, untuk mengenal dan akrab dengan seseorang. Bahkan, kakak dan adik yang tinggal satu rumah selama berpuluh-puluh tahun dapat saling mengenal satu sama lain, tetapi belum tentu akrab.

(Baca juga: JANGAN SIKSA DIRI ANDA DENGAN BERBAGAI KESUSAHAN)

Dalam banyak kasus, saya menemukan ada orang-orang yang lebih akrab dengan teman sekolahnya daripada kakak atau adiknya di rumah. Di lain kasus, dua orang yang baru berkenalan dan langsung akrab, belum tentu saling mengenal. Memiliki banyak kesamaan membuat hubungan mudah akrab dalam waktu cepat, tetapi untuk saling mengenal, butuh waktu lebih panjang.

Sudah jelas untuk akrab dan mengenal seseorang memerlukan waktu. Hal yang sama berlaku terhadap Tuhan. Kita tidak dapat akrab dan mengenal Tuhan dalam waktu satu hari. Hubungan itu perlu dibangun setiap hari. Kita tidak dapat akrab dan mengenal Tuhan jika kita fokus bekerja dari Senin sampai Jumat, lalu Sabtu-Minggu kita baru mengakrabkan diri ke Tuhan. Kemudian, Senin-Jumat kembali lagi sibuk bekerja, begitu seterusnya.

Saya tidak pernah menemukan hubungan yang kuat yang dibangun dengan cara di atas. Hubungan seperti itu sangat rapuh.

(Baca juga: PERBUAT DENGAN SEGENAP HATI SEPERTI UNTUK TUHAN)

Kita perlu memangun hubungan kita dengan Tuhan dengan meluangkan waktu membaca dan merenungkan Firman-Nya setiap hari. Untuk akrab dan mengenal seseorang, kita perlu meluangkan waktu untuk menelpon, hangout, dan chatting dengan mereka, bukan? Mengapa kita tidak memperlakukan Tuhan sama, atau bahkan lebih baik dari itu. Pagi hari kita membaca Firman-Nya, sepanjang siang kita merenungkan Firman itu, lalu malam hari kita mencatat hal-hal yang kita dapatkan dari ayat yang kita baca dan renungkan hari itu. (penulis: @mistermuryadi)