BAGAIMANA JIKA KITA TERLAHIR DI KELUARGA YANG BERANTAKAN?

Yeremia 1:4-5 Firman TUHAN datang kepadaku, bunyinya: “Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau , dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa.”

“Untuk apa saya ada di dunia ini?” Mungkin itu adalah pertanyaan terbesar kita pada hari ini. Mungkin banyak hal terjadi di dalam hidup kita yang sama sekali tidak kita inginkan, sehingga kita berpikir lebih baik jika kita tidak ada di dunia ini.

(Baca juga: APAKAH KITA SUNGGUH-SUNGGUH MENCINTAI TUHAN?)

Jika dapat memilih, semua orang ingin lahir di keluarga yang hangat, baik-baik, cinta Tuhan, dan berkelimpahan. Namun faktanya, tidak semua orang lahir di keluarga yang harmonis seperti itu. Banyak di antara kita lahir di sebuah keluarga yang kacau. Tetapi, hari ini saya ingin menceritakan kabar gembira bagi kita semua.

Teman, tidak peduli bagaimana pun cara kita terlahir ke dunia, yang jelas Tuhan menginginkan kita ada di dunia ini.

Firman Tuhan mengatakan dengan tangan-Nya sendiri Dia menulis hari-hari kita jauh sebelum kita ada (Mazmur 139:16). Dia punya rencana yang hebat untuk hidup kita. Jangan terjebak dengan tipu daya iblis dengan menyesali kondisi kehidupan kita. Iblis ingin kita terpuruk dan hilang pengharapan, sehingga kita melewati hari dengan penyesalan. Saya ingin mengatakan hari ini bahwa sanggup mengubah keadaan itu.

Mari kita melihat ke Firman Tuhan yang adalah sumber jawaban.

Banyak tokoh Alkitab yang lahir di keluarga yang hancur dengan situasi yang berantakan. Sebut saja Abraham yang lahir di tengah keluarganya yang menyembah berhala, Daud yang lahir dan tidak diinginkan oleh keluarganya, dan Musa yang lahir di zaman perbudakan yang mengerikan. Namun, Tuhan mengubahkan keadaan mereka.

(Baca juga: KITA TIDAK GOYAH JIKA KITA MEMANDANG KEPADA TUHAN DAN JANJI-NYA)

Bagi saya, kisah-kisah di atas merupakan bukti kuat bahwa kita tidak perlu melewati masalah hidup kita sendirian. Mendekatlah kepada Tuhan, biarkan kasih-Nya mengalir deras ke hidup kita. Percayalah Tuhan kita pakar membuat mukjizat. Dia sanggup mengubah air menjadi anggur, Dia sanggup mengubah Abraham menjadi bapa banyak bangsa, Daud menjadi Raja, Musa menjadi pembebas, dan Dia juga sanggup mengubah kehidupan kita. (penulis: @mistermuryadi)

3 comments

  1. Shalom, saya nak kepastian. Dimana ayat di Alkitab yg mengatakan Raja Daud dilahirkan tidak diinginkan oleh keluarganya. Terima kasih.

    1. Shalom. Mohon maaf saya baru membaca komentar Anda.

      Cerita mengenai hal di atas dapat Anda lihat di 1 Samuel 16:1-13. Nabi Samuel mengundang Isai dan anak-anaknya ke dalam sebuah acara upacara pengorbanan. Isai membawa semua anak laki-lakinya, tetapi meninggalkan Daud di padang menggembalakan kambing domba.

      Semoga memberi pencerahan. Tuhan Yesus memberkati.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.