Yesaya 55:11 demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.
Gagal mungkin kondisi yang sedang kita alami saat ini, tetapi kegagalan jelas bukan identitas, juga bukan takdir kita sebagai orang percaya. Jangan percaya kepada kegagalan. Kegagalan tidak memiliki dasar Firman Tuhan. Kegagalan bukanlah rencana Tuhan atas hidup kita. Kegagalan tidak lebih besar dari Yesus yang tinggal di dalam kita. Percayalah kepada keberhasilan.
(Baca juga: BAGAIMANA JIKA KITA TERLAHIR DI KELUARGA YANG BERANTAKAN?)
Kita adalah orang yang berhasil. Tuhan yang tinggal di dalam kita adalah sumber keberhasilan. Selama kita mendasari hidup kita kepada kebenaran Firman Tuhan, kita pasti berhasil. Tuhan sendiri yang menjaminnya.
Jangan “terpesona” pada kegagalan yang sedang kita alami. Berhentilah membesar-besarkan dan memikirkan kegagalan kita. Bangkit dan tinggalkan kegagalan kita. Tuhan ingin kita berhasil. Tuhan sudah memberikan janji Firman-Nya kepada kita, dan Dia mengatakan kita berhasil.
(Baca juga: BAGAIMANA CARA BERTINDAK DENGAN IMAN?)
Apa pergumulan Anda hari ini? Mulailah mencari penyelesaiannya di dalam Firman Tuhan. Biar kebenaran Firman Tuhan menuntun Anda tentang apa hal yang perlu Anda lakukan di tengah situasi yang sedang Anda hadapi. Supaya perjalanan Anda berhasil. (penulis: @mistermuryadi)
hagahtoday.com 
Di dalam Firman Tuhan ada solusi dari masalah yang kita hadapi. Fokus pada Firman Tuhan dan solusinya, jangan terus memikirkan masalah dan kegagalan yang telah terjadi. Terima kasih Koh Zal.
Amennn, Thank you