MUSTAHIL MUNDUR, SEMENTARA TANTANGAN AKAN LEBIH BERAT SAAT MAJU

2 Petrus 1:3 Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib.

Entah dengan Anda, tetapi saya pernah berada di satu masa di mana saya harus menghadapi tantangan gunung kehidupan. Saya berada di posisi antara sudah tidak mungkin untuk mundur, sementara saya akan menghadapi tantangan lebih berat jika maju.

(Baca juga: APA YANG PERLU KITA LAKUKAN KETIKA KITA MERAGUKAN TUHAN?)

Mungkin Anda sedang mengalami hal yang sama dengan saya pada hari ini. Suatu masa di mana Anda tidak dapat menghindari masalah, juga tidak dapat memutarinya. Satu-satunya pilihan yang tersedia hanyalah berjalan menghadapinya.

Rasul Petrus memiliki kabar gembira. Dalam ayat renungan di atas dikatakan Tuhan telah menganugerahkan segala sesuatu. Anda dapat bersyukur akan hal itu. Perhatikan, Rasul Petrus tidak mengatakan perjalanan Anda akan mudah. Dia mengatakan bahwa Anda telah memiliki semua yang Anda butuhkan untuk menyelesaikan perjalanan itu.

Segala sesuatu yang dimaksud adalah kuasa Tuhan di dalam hidup kita. Di dalam bahasa Yunani, kata ‘kuasa’ adalah dynameos, yang merupakan akar kata dari dinamit, yang seringkali dihubungkan dengan Roh Kudus (Roma 8:11).

Kuasa itu memberikan Anda kekuatan untuk melewati tantangan, pergumulan, dan beban hidup yang yang sedang Anda hadapi. Kuasa itu meyakinkan Anda bahwa Anda tidak sendirian melalui semua hal itu, ada Roh Kudus yang selalu bersama Anda. Dia tinggal di dalam Anda dan Dia menyertai Anda.

Jadi, apa pun yang mungkin Anda hadapi di depan nanti, selama Anda menggantungkan hidup kepada kuasa itu, Anda pasti dapat menyelesaikan perjalanan Anda dengan baik. Mungkin tidak mudah, tetapi Anda pasti sampai ke tujuan dengan selamat.

(Baca juga: MARI KITA LALUI BADAI INI BERSAMA DENGAN YESUS)

Biarkan Roh Kudus memberikan Anda hikmat untuk memutuskan sesuatu, menuntun jalan-jalan Anda melalui kebenaran Firman Tuhan yang Anda baca dan renungkan, dan meneguhkan hati Anda ketika Anda berdoa, memuji, dan menyembah. (penulis: @mistermuryadi)