Kejadian 6:22 Lalu Nuh melakukan semuanya itu; tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya, demikianlah dilakukannya.
Pernahkah Anda membayangkan jika Anda berada di posisi Nuh? Jumlah manusia saat itu tidak sebanyak di zaman kita, tetapi Anda dapat membayangkan di antara semua orang yang ada di zaman Nuh, hanya dia yang memilih bergaul dengan Tuhan (Kejadian 6:9). Dengan kata lain, hanya Nuh yang mau mendengar dan mengikuti apa yang Tuhan katakan kepadanya.
(Baca juga: SALAH SATU CARA MENGURANGI STRES DALAM HIDUP KITA)
Saya dapat membayangkan betapa sulitnya membuat keputusan untuk melakukan tepat seperti yang diperintahkan Tuhan di dalam situasi dan kondisi seperti itu, di tengah semua orang mengejek, menghina, dan berusaha membuat Nuh ragu atas perintah Tuhan untuk membangun sebuah bahtera besar di atas gunung. Bayangkan di atas gunung!
Bagaimana jika perintah itu datang kepada Anda hari ini? Tuhan memerintahkan Anda membuat sebuah kapal sebesar kapal Titanic di atas salah satu gunung di pulau Jawa. Saat semua orang mengatai Anda “gila” atau “kesurupan”, apakah Anda akan tetap naik ke atas gunung itu, membawa peralatan Anda, tinggal di sana, dan mulai membangun bahtera itu? Apakah Anda akan tetap mendengar dan percaya kepada “apa kata Tuhan” dibandingkan “apa kata orang atau situasi”?
(Baca juga: KITA DAN SEKELILING KITA DIBERKATI)
Nuh memilih untuk percaya kepada suara lembut dan tuntunan Sang Pencipta. Nuh tidak peduli jika hal itu mengorbankan harga dirinya, yang Nuh tahu adalah Tuhan yang dia sembah tidak akan mempermalukannya. Itulah alasan mengapa Nuh melakukan tepat seperti yang Tuhan perintahkan kepadanya. Ya, karena Nuh lebih percaya kepada Tuhan daripada situasi. Bagaimana dengan Anda? (penulis: @mistermuryadi)
Seringkali kita butuh tenang dan mendengarkan Firman Tuhan. Banyak yang mengalihkan dan memberikan saran duniawi tapi FirmanNYA yang harusnya hidup di dalam kita. Terima kasih Koh Zal.