Yohanes 4:27 Pada waktu itu datanglah murid-murid-Nya dan mereka heran, bahwa Ia sedang bercakap-cakap dengan seorang perempuan. Tetapi tidak seorangpun yang berkata: “Apa yang Engkau kehendaki? Atau: Apa yang Engkau percakapkan dengan dia?”
Kisah di atas sangat menarik. Banyak sekali yang dapat diceritakan dari kisah di atas, tetapi saya ingin fokus kepada dampak setelah wanita Samaria itu berbincang-bincang dengan Yesus.
(Baca juga: TAKDIR YANG TUHAN TELAH TETAPKAN BAGI KITA)
Suatu hari Yesus bertemu dengan perempuan yang sedang menimba air. Singkat cerita, setelah berbincang-bincang beberapa saat, Yesus menawarkan air hidup kepada wanita yang memiliki lima suami itu. Ya, wanita itu adalah seorang pendosa dan dia jatuh ke dalam dosa yang sangat serius. Namun, Yesus menunjukkan kasih-Nya kepada wanita itu, Yesus tidak menghakimi atau menyudutkannya. Seperti kita ketahui wanita pendosa itu bertobat. Bukan hanya bertobat, wanita itu juga dengan penuh semangat dan sukacita pergi ke desanya menceritakan tentang Yesus.
Saya percaya jika kita meluangkan waktu untuk berbincang dengan Yesus, seperti yang dilakukan wanita Samaria di atas, hal itu dapat mengubahkan hidup kita, tidak peduli seberapa hebat masalah kita.
Apakah Anda sedang bergumul hari ini? Yang Anda perlukan adalah meluangkan waktu mendengar Yesus berbicara melalui kebenaran Firman-Nya. Seperti yang wanita Samaria di atas lakukan, dia meminum “air hidup” yang Yesus tawarkan dan meninggalkan tempayannya (ayat 28).
(Baca juga: APAKAH TUHAN TAHU BAHWA KITA AKAN MENGALAMI MASALAH?)
Yesus berjanji, jika kita minum “air hidup” itu, kita tidak akan pernah haus lagi (ayat 14). Ya, hidup kita tidak akan pernah sama lagi ketika Yesus hadir di dalamnya. (penulis: @mistermuryadi)
Jika kita bertemu dan berkomunikasi dengan Yesus, kita tidak akan kekeringan lagi. KasihNYA menaungi dan memampukan kita. Terima kasih Koh Zal.