KUNCI UNTUK MEMILIKI KEHIDUPAN YANG BAHAGIA

2 Tesalonika 3:13 Dan kamu, saudara-saudara, janganlah jemu-jemu berbuat apa yang baik.

Ada sebuah penelitian menarik yang dilakukan oleh Bernard Rimland, direktur Institute for Child Behavior Research di Amerika. Dia melibatkan beberapa sukarelawan di dalam penelitiannya di mana tiap-tiap orang diminta untuk menuliskan 10 nama teman-teman mereka yang hidup bahagia dan juga 10 nama lainnya yang tidak hidup bahagia.

(Baca juga: JANGAN KEHILANGAN FOKUS)

Kemudian, Rimland meminta para sukarelawan itu untuk menandai siapa saja yang di antara ke-20 orang itu yang hidupnya mementingkan diri sendiri dan mementingkan orang lain.

Hasil penelitian Rimland menunjukkan bahwa orang-orang yang bahagia adalah orang-orang yang hidupnya mementingkan orang lain. Kesimpulan singkat Rimland dari penelitian itu: Orang yang senang menolong orang lain hidup lebih bahagia daripada yang hanya mementingkan diri sendiri.

(Baca juga: BELAJAR UNTUK TENANG DAN BERDIAM DIRI DI HADIRAT-NYA)

Saya percaya Tuhan memanggil kita dari gelap kepada terang yang ajaib untuk menjadi berkat bagi banyak orang, bukan hanya untuk kita nikmati sendiri. Pada saat kita mengambil waktu untuk memberkati orang lain, pada dasarnya kita sedang mengalihkan perhatian kita dari apa yang tidak kita miliki dan bersyukur terhadap hal-hal yang kita miliki. (penulis: @mistermuryadi)

One comment

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.