Ibrani 6:12 Sebab Aku akan menaruh belas kasihan terhadap kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka.
Mungkin tidak mudah menemukan saudara atau sahabat yang masih mau memperlakukan kita dengan baik, saat kita memperlakukan mereka dengan buruk. Juga, tidak banyak orang yang dapat mengingat kebaikan kita di antara ratusan keburukan kita.
(Baca juga: ARTI DARI DARAH YANG DIPERCIKKAN PADA TUTUP PENDAMAIAN)
Namun, Tuhan yang kita sembah berbeda. Dia tahu seluruh dosa kita, tetapi Dia tetap memilih mengasihi kita. Dia tahu semua keburukan kita, tetapi Dia tetap memanggil kita, “Yang Kukasihi…”
Seseorang pernah bertanya, “Koh Zaldy, jika saya terus menerus melakukan dosa yang sama, kemudian minta ampun, lalu saya lakukan lagi dosa itu, apakah Tuhan masih mau menerima saya?” Banyak orang mengira kasih Tuhan kepada kita dibatasi oleh banyaknya dosa yang kita lakukan. Itu sungguh keliru.
Jika kita terus menerus melakukan kesalahan yang sama, mungkin orang-orang di sekitar kita akan menjauhi kita, tetapi Tuhan tidak. Tidak peduli seberapa dahsyat dosa yang Anda perbuat, Dia tetap mengasihi Anda, Dia tetap menganggap kita kesayangan-Nya. Kasih-Nya kepada kita tidak tergantung dari sedikit atau banyak dosa yang kita lakukan, karena kasih-Nya tidak bersyarat.
Namun, adalah sebuah kebodohan untuk hidup di dalam dosa terus menerus. Tuhan menebus seluruh dosa kita supaya kita dapat terbebas dari kutuk dosa. Supaya kita menjadi orang yang merdeka. Banyak orang yang mengira berendam di kubangan dosa adalah hal yang menyenangkan. Padahal, berbuat dosa sama dengan memberikan ijin kepada iblis untuk menghancurkan kehidupan indah yang Tuhan sediakan bagi kita.
(Baca juga: MENGEJAR HAL-HAL YANG BENAR DAN SESUAI FIRMAN TUHAN)
Hari ini saya ingin kita menyadari kasih-Nya. Benar Tuhan setia mengasihi kita, tetapi tidak berarti Tuhan setuju dengan segala dosa kita. Justru Dia setia mengasihi kita supaya kita berbalik dari dosa dan pelanggaran kita dan memilih untuk hidup dalam rencana-Nya yang indah. (penulis: @mistermuryadi)
Yesus menebus hidup kita sekali untuk selamaNYA. Hidup dalam FirmanNYA dan melakukan kehendak Tuhan adalah pilihan hidup terbaik. Terima kasih Koh Zal.