Ibrani 13:5a Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu.
Kurangnya pengendalian diri atau sulit berkata “cukup” terhadap gaya hidup adalah salah satu penghambat anak-anak Tuhan memberi. Tentu saja tidak salah jika penghasilan kita digunakan untuk sesuatu yang sangat penting, tetapi dalam kebanyakan kasus, penghasilan kita habis untuk sesuatu yang kurang penting. Misalnya: beli gadget baru, beli pakaian yang kebetulan sedang diskon, nongkrong di coffee shop, beli anjing lucu, dan lain sebagainya.
(Baca juga: KATAKAN TIDAK KEPADA JALAN PINTAS)
Banyak orang menghabiskan penghasilannya hanya karena ingin memiliki sesuatu yang dimiliki orang lain. Misalnya smartphone. Terkadang yang dibutuhkan seseorang adalah smartphone yang bisa sms, telepon, whatsapp, dan media sosial tapi yang dia beli adalah smartphone seharga 10 juta rupiah, hanya karena melihat temannya baru saja membeli smartphone itu. Padahal banyak smartphone yang memenuhi kebutuhannya dengan harga jauh di bawah 10 juta.
Teman, jangan habiskan penghasilan kita untuk hal-hal kurang penting dan kemudian kita katakan, “Saya tidak punya uang lagi untuk memberi.” Jika seperti itu kondisinya, masalahnya bukan tidak memiliki uang, melainkan masalah pengendalian diri.
(Baca juga: NIKMATILAH HARI INI, HARI YANG DIJADIKAN TUHAN)
Jika kita memiliki gaji 4-5 juta rupiah, cukupkan diri kita dengan smartphone seharga 1-2 jutaan atau kurang dari itu, sepatu seharga 400-500 ribuan, supaya masih ada lebih yang dapat kita beri. (penulis: @mistermuryadi)
Berkata cukup pada diri kita sendiri. Banyak hal yang bisa kita lakukan dan memberkati orang lain saat kita mengatakan cukup pada keinginan duniawi. Terima kasih Koh Zal