Kejadian 39:21 Tetapi TUHAN menyertai Yusuf dan melimpahkan kasih setia-Nya kepadanya, dan membuat Yusuf kesayangan bagi kepala penjara itu.
Saat membaca ayat di atas, saya hampir tidak percaya. Bagaimana mungkin seorang tahanan menjadi kesayangan seorang kepala penjara. Ya, di Indonesia banyak tahanan yang disayang seperti itu, tapi karena tahanan seperti mengiming-imingi uang kepada kepala penjara. Yusuf berbeda. Yusuf dikasihi kepala penjara karena Tuhan menyertainya.
(Baca juga: DI MANA ADA HARAPAN, DI SITU TIDAK ADA DEPRESI)
Kita spesial. Kita adalah anak kesayangan Tuhan semesta alam. Tuhan menaruh perhatian-Nya kepada kita dan Dia selalu menyertai kita.
Orang lain mungkin saja gagal di dalam hidupnya atau mereka jatuh bangun seperti kebanyakan orang, tapi kita berbeda. Entah bagaimana, perjalanan hidup yang kita tempuh akan mendapatkan banyak kemudahan, kita akan meraih keberhasilan lebih mudah dari orang lain, dan bahkan kita akan sukses lebih cepat dari yang lain.
(Baca juga: PELAJARAN DARI ALICE FREDENHAM (BRITAIN’S GOT TALENT 2013))
Tentu saja itu bukan karena kehebatan kita, tetapi sama seperti Yusuf, karena Tuhan menyertai kita. Tuhan yang tinggal di dalam kita yang membuat kita berhasil dan beruntung. Haleluya! (penulis: @mistermuryadi)
Penyertaan Tuhan atas hidup kita membuat hidup kita berhasil. Tuhan yang bersama kita lebih besar daripada kuasa apapun yang ada di dunia ini. Terima kasih Koh Zal.