MENDAKI GUNUNG UNTUK MENYAKSIKAN KEMEGAHAN TUHAN

Mazmur 19:2 Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya.

Di tengah kepenatan, kesibukan, dan rutinitas kita, seringkali kita lupa bahwa kita memiliki Tuhan yang besar yang menciptakan alam semesta ini. Kita stres, depresi, takut, dan kuatir karena kita kehilangan keyakinan bahwa Tuhan yang besar itu senantiasa ada bersama-sama dengan kita.

(Baca juga: MEMILIKI KEBERANIAN, INTEGRITAS, DAN KETEGUHAN IMAN SEPERTI DANIEL)

Beberapa kali saya dan istri mengambil waktu untuk bepetualang menyusuri pantai untuk melihat deru ombak, naik turun bukit untuk menikmati keindahan alam, bahkan pergi ke pelosok menjauh dari kebisingan kota untuk menyaksikan kerlap kerlip bintang di malam hari.

Bagi saya, selain dapat menghabiskan waktu berkualitas bersama orang yang saya cintai, seperti yang ayat di atas tuliskan, meluangkan waktu untuk melihat langit dan menatap cakrawala membuat saya kembali terpesona akan kemuliaan Tuhan dan pekerjaan tangan-Nya yang luar biasa.

Jika Anda memiliki waktu luang di akhir pekan ambillah waktu libur bersama keluarga atau kerabat dekat untuk mendaki gunung, menyusuri sungai, berlayar ke laut lepas, menjelajah hutan, atau melakukan paralayang (tentunya ditemani instruktur terlatih), supaya Anda dapat menikmati keagungan karya ciptaan Tuhan.

Duduk diam sejenak di atas ketinggian atau di tengah keheningan, dan kemudian memandang sekitar, akan menyadarkan Anda akan betapa besarnya Tuhan dan ajaib karya-Nya.

(Baca juga: MENJADI ORANG-ORANG YANG DEWASA DALAM IMAN)

Dalam pengalaman saya pribadi, ketika saya terpaku memandang deru ombak, gunung yang menjulang tinggi, dan gemerlap bintang, saya seperti mendengar Tuhan berbisik lembut di hati saya, “Aku menciptakan semua itu untuk kamu nikmati dan untuk mengingatkan kamu akan betapa besar kasih, keagungan, dan kemuliaan-Ku.” Mungkin nanti setelah melakukannya, Anda juga dapat berbagi pengalaman di kolom komentar. (penulis: @mistermuryadi)

One comment

  1. Kemegahan Tuhan diciptakan untuk manusia. Kita dapat melihat dan menikmatinya. Dia adalah Allah yang menciptakan bumi dan langit. Tidak ada satupun masalah yang lebih besar yang tidak dapat IA selesaikan. Terima kasih Koh Zal.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.