2 Korintus 1:3-4 Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah sumber segala penghiburan, yang menghibur kami dalam segala penderitaan kami, sehingga kami sanggup menghibur mereka, yang berada dalam bermacam-macam penderitaan dengan penghiburan yang kami terima sendiri dari Allah.
Bagaimana kita sebagai orang percaya dapat memberikan kekuatan dan dukungan kepada mereka yang sedang bergumul atau dalam kesedihan? Berikut beberapa tips yang dapat saya bagikan.
(Baca juga: SAAT KABUT MENGHALANGI PANDANGAN KITA)
1. Jangan mencoba untuk menjawab pertanyaan MENGAPA.
Menunjukkan pengetahuan Alkitab kita terhadap orang yang sedang di tengah kepedihan, mungkin bukan keputusan yang tepat. Hal itu dapat memicu perdebatan dan mungkin kesedihan yang lebih besar. Bahkan, Tuhan tidak menjawab pertanyaan MENGAPA dari Ayub (Ayub 7), Daniel (Daniel 12:8), dan Yesus (Markus 15:34). Sebaliknya, tunjukanlah empati, kasih, dan kesabaran kepada mereka yang sedang dalam pergumulan.
2. Kehadiran kita sangat dibutuhkan
Keberadaan kita penting. Hal-hal sederhana ini dapat memberikan dampak yang besar. Telpon mereka untuk menanyakan kabar, kunjungi rumah mereka dan bawakan sesuatu (seperti makanan) yang kira-kira mereka perlukan, dan jika memungkinkan ajaklah mereka untuk mencari udara segar (seperti makan di luar atau sekadar keliiling mall). Dengan begitu, mereka tidak merasa sendiri dan dapat merasakan kasih Tuhan melalui hidup kita.
3. Doakan mereka
Sangat jarang orang menolak untuk didoakan ketika mereka sedang dalam kesusahan. Bahkan orang-orang yang tidak percaya Yesus pun, cenderung jarang menolak untuk didoakan ketika mereka sedang dalam pergumulan atau kesedihan. Lalu, apa yang perlu kita doakan? Kita dapat mendoakan kekuatan, damai sejahtera, sukacita, dan pertolongan Tuhan bagi mereka.
4. Berikan kata-kata yang meneguhkan
Sekali lagi, hindari hal-hal yang dapat memicu perdebatan teologi atau pengajaran di saat-saat seperti ini. Melainkan, berikan kata-kata yang meneguhkan, seperti “Tuhan mengasihi kamu,” “Tuhan senantiasa ada bersama-sama kamu melewati semua ini,” “Tuhan dapat mendatangkan kebaikan bahkan dari peristiwa yang buruk sekalipun,” Tuhan memberikan kamu kekuatan untuk cakap menanggung segala perkara,” dan lain sebagainya.
(Baca juga: “TIDAK MASALAH, ITU HANYA UANG,” KATA ISTRI SAYA)
Saya berdoa, setiap kita dapat menjadi saluran kasih dan berkat bagi orang-orang yang membutuhkan di sekeliling kita. Mungkin kita tidak dapat menyelesaikan permasalahan mereka, tetapi setidaknya kita dapat membantu mereka melewatinya dengan baik. Kita dapat menjadi kaki dan tangan Kristus yang memeluk mereka di tengah badai hidup yang sedang mereka alami. (penulis: @mistermuryadi)
Seringkali perbuatan kasih lebih nyata dampaknya daripada kata-kata kita. Apa yang orang lain perlukan adalah dimengerti sama seperti apa yang Tuhan lakukan kepada kita. Bantu orang lain dengan perbuatan kasih kita. Terima kasih Koh Zal.