Markus 5:22-23 Datanglah seorang kepala rumah ibadat yang bernama Yairus. Ketika ia melihat Yesus, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya dan memohon dengan sangat kepada-Nya: “Anakku perempuan sedang sakit, hampir mati, datanglah kiranya dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, supaya ia selamat dan tetap hidup.”
Beberapa tahun terakhir saya bertemu banyak sekali teman baru dari berbagai belahan dunia. Salah satunya dari Swedia. Teman saya bercerita, salah satu budaya orang Swedia adalah hidup individual dan enggan meminta tolong kepada orang lain, meskipun mereka sangat membutuhkannya. Mereka segan minta tolong bukan karena sungkan, tetapi gengsi.
(Baca juga: TUHAN MENGGERAKKAN ORANG LAIN UNTUK MENOLONG KITA)
Saya teringat dengan kisah mengenai Yairus. Firman Tuhan mengatakan Yairus adalah seorang kepala rumah ibadat, jabatan yang cukup tinggi pada zaman itu. Suatu ketika, anak perempuannya sakit dan hampir mati. Tanpa gengsi sedikit pun, Yairus tersungkur meminta pertolongan kepada Yesus di hadapan semua orang. Sungguh sikap rendah hati yang mengagumkan, terlepas dari situasi Yairus yang sangat terjepit.
Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda sedang dalam kondisi membutuhkan pertolongan? Tuhan tidak merancangkan perjalanan hidup Anda untuk Anda jalani sendiri. Anda butuh pertolongan orang lain.
Jangan salah mengartikan tulisan saya di atas. Yang saya maksud mencari pertolongan bukan berarti jika Anda membutuhkan uang, sesegera mungkin Anda mencari pinjaman. Bukan itu! Yang saya maksud adalah ceritakan masalah keuangan Anda kepada seseorang yang Anda percayai dan tanyakan kepada orang itu bagaimana seharusnya Anda mengatur keuangan Anda. Terkait dengan pendapatan, Anda dapat bertanya mengenai hal-hal yang perlu Anda perbaiki sehingga klien bisnis atau atasan Anda semakin puas dengan kinerja Anda.
Juga, jika Anda mengalami masalah dalam hubungan, terutama pernikahan, jangan sungkan untuk terbuka kepada seseorang yang Anda percayai. Tanyakan karakter apa yang perlu Anda ubah agar hubungan Anda dengan pasangan dapat dipulihkan.
Dibutuhkan hati yang mau belajar dan telinga yang mau mendengar untuk meminta pertolongan kepada orang lain. Jangan biarkan masalah Anda berlarut-larut hanya karena gengsi!
(Baca juga: TAAT KEPADA PERINTAH TUHAN MENGUNTUNGKAN HIDUP KITA)
Buah dari kerendahan hati Yairus sangatlah luar biasa. Anaknya dibangkitkan. Saya percaya, ketika kita merendahkan diri untuk belajar dan mendengarkan kebenaran Firman Tuhan, hasilnya adalah jalan keluar yang kita butuhkan untuk setiap masalah yang kita hadapi. (penulis: @mistermuryadi)
= = = = =
Jika blog ini memberkati Anda, pertimbangkanlah untuk menabur. Anda dapat memberikan donasi via BCA 7340 12 6160 atas nama Zaldy Muryadi.
Kita membutuhkan komunitas di hidup ini. Orang yang membangun dan mengingatkan kita akan Firman Tuhan seringkali adalah orang yang ada di sekitar kita. Perhatikan dengan siapa kita bergaul dan meminta saran. Terima kasih Koh Zal.