Keluaran 13:8 Pada hari itu harus kauberitahukan kepada anakmu laki-laki: Ibadah ini adalah karena mengingat apa yang dibuat TUHAN kepadaku pada waktu aku keluar dari Mesir.
Ada sepasang suami istri, sebut saja Bobby dan Mary, yang baru menikah. Dalam perjalanan bulan madu, mereka mengalami sebuah kecelakaan yang mengakibatkan Mary kehilangan ingatan tentang segala sesuatu yang terjadi selama satu tahun terakhir.
(Baca juga: YESUS BANGKIT, SUPAYA ANDA PUN DAPAT “BANGKIT”)
Satu tahun terakhir adalah masa Bobby dan Mary bertemu, lalu memutuskan untuk berpacaran, hingga akhirnya mereka menikah. Singkat cerita, Bobby berusaha mengembalikan ingatan Mary dengan cara mengajaknya ke tempat-tempat mereka biasa menghabiskan waktu bersama. Pihak keluarga pun berusaha meyakinkan bahwa Mary pernah sangat mencintai Bobby, sambil menunjukkan foto-foto pernikahan mereka.
Berbagai cara telah dilakukan, tetapi Mary tetap tidak mengingat kalau dia pernah mencintai Bobby. Mary kehilangan seluruh memorinya bersama Bobby. Hal itu mengakibatkan Mary kehilangan cintanya terhadap Bobby. Akhirnya, mereka pun memutuskan untuk berpisah.
Hari ini, melalui cerita di atas, saya ingin kita menyadari pentingnya mengingat kenangan indah akan kebaikan Tuhan. Sama seperti kisah di atas, jika saja Mary dapat mengingat kenangan indah yang pernah dia lalui bersama Bobby, perasaan cinta itu pasti akan muncul kembali.
(Baca juga: MELATIH DIRI SEBELUM TANTANGAN DATANG)
Di saat kita mengalami sesuatu yang sulit dan tidak mengenakan, berdiamlah sejenak, ingatlah kembali kenangan-kenangan indah kita bersama Tuhan. Sementara kita memejamkan mata mengingat kebaikan Tuhan, hati kita akan kembali diteguhkan, ketakutan akan mulai menyingkir, dan jiwa kita akan kembali menemukan damai sejahtera dan sukacita. (penulis: @mistermuryadi)
Mengingat kembali kenangan dan perbuatan Yesus atas hidup kita. Dalam perbuatanNYA kita diangkat dan dilayakan menjadi anakNYA. Terima kasih Koh Zal.