Roma 12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
Saat mendengar kata “menyembah” yang mungkin pertama kali muncul di dalam benak kita adalah menyanyi dengan segenap hati kepada Tuhan. Tidak ada yang salah dengan hal itu. Menyanyi adalah satu satu bentuk penyembahan kita kepada Tuhan. Namun, menyembah Tuhan lebih dari sekadar bernyanyi.
(Baca juga: TUHAN MENUTUP MULUT PARA SINGA YANG LAPAR)
Di Alkitab, kita dapat menemukan banyak ayat yang menunjukkan betapa pentingnya menyembah. Di dalam Perjanjian Lama, salah satu bentuk penyembahan Bangsa Israel kepada Tuhan adalah melalui pengorbanan binatang. Sekarang Yesus telah mati dan bangkit, kita tidak perlu lagi mempersembahkan binatang sebagai salah satu cara menyembah Tuhan.
Di dalam Roma 12:1, Paulus mengajarkan kita untuk mempersembahkan tubuh kita sebagai persembahan yang hidup, kudus, dan berkenan kepada Tuhan. Melalui cara hidup kita, kita dapat menunjukkan penyembahan kita kepada Tuhan. Singkatnya, kita sedang menyembah Tuhan ketika kita memberikan segenap hidup kita kepada-Nya.
(Baca juga: DELAPAN JENIS DOA YANG ALKITAB AJARKAN)
Menyembah bersama-sama di gereja atau sendiri di rumah sangatlah penting, tetapi memiliki kehidupan pribadi yang sesuai kebenaran pun tidak kalah penting untuk menunjukkan penyembahan kita kepada Tuhan. (penulis: @mistermuryadi)
Menyembah Tuhan sama dgn menyenangkan hati Tuhan.
Selain bernyanyi, tak kala pentingnya menyembah dlm perbuatan kita sehari hari. Mengasihi sesama, berbagi, memaafkan, dll itu semua menyenangkan hati Tuhan atau sudah menyembah Tuhan
Menyembah Tuhan tidak dilakukan hanya saat ibadah Minggu saja. Perbuatan dan perkataan kita juga dapat menyembah Tuhan setiap saat. Terima kasih Koh Zal.