TUHAN TIDAK MENINGGALKAN KITA KETIKA KITA BERBUAT SALAH

Lukas 15:20 Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya. Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia. 

Seringkali, kita percaya bahwa Tuhan mengasihi kita selama kita membuat keputusan yang baik, berhasil menolak godaan, atau memperlakukan orang lain dengan benar. Namun, hidup kita tidak selalu sebaik itu. Akan ada saatnya di mana kita memiliki keraguan, gagal, salah membuat keputusan, atau salah memperlakukan orang lain. Pada saat itu terjadi, biasanya, kita mulai merasa bahwa Tuhan jauh dari kita dan tidak lagi mengasihi kita.

(Baca juga: “SEPERTINYA, TUHAN MENGASIHI SAYA”)

Keadaan semakin buruk ketika ada orang-orang yang mengajarkan bahwa ketika kita membuat kesalahan atau pelanggaran, tidak akan ada orang yang suka dengan kita, termasuk Tuhan. Namun kebenarannya, pada saat kita terjatuh, mungkin benar akan ada orang-orang yang menjauhi kita, tetapi Tuhan tidak demikian.

(Baca juga: KITA PERLU “OVERDOSIS” TERHADAP YESUS)

Tuhan akan mengejar kita. Dia tidak akan membiarkan kita sendirian di dalam kesalahan dan pelanggaran kita. Dia akan datang untuk mengangkat, memulihkan, dan mengembalikan kita ke jalan yang benar. Semata-mata karena Tuhan mengasihi kita, orang-orang yang berdosa, dan Dia ingin kita menang atas dosa-dosa kita. (penulis: @mistermuryadi)

One comment

  1. Tuhan mengasihi hidup kita. Dia tau bahwa dosa yang kita buat merugikan hidup kita. Bertobat dan kembali hidup dalam FirmanNYA. Arahkan hati kita kepada Yesus. Terima kasih Koh Zal.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.