BUDAYA MENJAGA CITRA DIRI

2 Korintus 12:9 Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. 

Kita hidup di dalam sebuah budaya di mana menjaga citra itu penting. Banyak orang mencoba membuat orang terkesan dengan dirinya dengan cara menunjukkan betapa kuat dirinya dalam menghadapi segala sesuatu.

(Baca juga: LIMA KISAH KESEMBUHAN YANG DAPAT MENGINSPIRASI ANDA)

Sungguh bagus untuk memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi seperti itu, tetapi sayangnya, seringkali itu semua hanyalah topeng semata untuk menciptakan citra diri yang baik di mata orang lain. Kita tidak ingin orang lain melihat kelemahan kita, pergumulan kita, dan fakta bahwa kita tidak memiliki semua jawaban.

Jika kita terus mengenakan topeng, kita akan kesulitan untuk menemukan jalan keluar bagi hidup kita. Orang lain pun sulit untuk menolong kita.

Saya percaya ada kekuatan di dalam keterbukaan. Ketika kita terbuka akan kekurangan dan kelemahan kita, Tuhan dapat memperbaiki kita, tetapi jika kita penuh dengan kepura-puraan, kita seperti sedang menutup pintu bagi Tuhan untuk bekerja di dalam hidup kita.

(Baca juga: PENGHIBURAN BAGI KITA YANG SEDANG DALAM KESESAKAN)

Belajarlah untuk merendahkan diri dan menjadi diri kita yang sebenarnya, agar Tuhan dan orang-orang di sekitar kita dapat membantu kita untuk bertumbuh menjadi orang yang lebih baik. (penulis: @mistermuryadi)

One comment

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.