Mazmur 39:7 Dan sekarang, apakah yang kunanti-nantikan, ya Tuhan? Kepada-Mulah aku berharap.
Seringkali kita melewati petulangan yang Tuhan telah sediakan bagi kita karena kita terjebak pada kekecewaan yang kita bawa dari masa lalu. Sekalipun peristiwa itu telah berlalu, hidup kita seringkali tidak beranjak maju karena kita tidak menghadapi kekecewaan kita dengan benar. Pilihannya hanyalah kita hadapi atau kita biarkan kekecewaan itu menghambat kita.
(Baca juga: TUHAN PANGGIL KITA UNTUK MENJADI SAKSI, BUKAN HAKIM)
Satu hal yang perlu kita mengerti bahwa apa pun kekecewaan yang sedang kita hadapi, hal itu tidak akan mengubah janji Tuhan, kasih Tuhan, dan rencana Tuhan atas hidup kita. Namun, kita perlu keluar dari kekecewaan kita. Kita perlu belajar untuk memercayai Tuhan seperti seorang anak kecil memercayai orangtuanya.
(Baca juga: ALASAN YESUS MENGUNGKAP DOSA SI WANITA SAMARIA)
Kekecewaan adalah sesuatu yang perlu kita lewati, bukan tinggali. Tuhan ingin kita hidup di dalam rencana-Nya yang indah, bukan di dalam masa lalu kita yang kelam atau perasaan-perasaan kita yang negatif. Dia ingin kita menang dan melangkah maju menggenapi panggilan-Nya. (penulis: @mistermuryadi)
Ketika kita kecewa maka kita sedang tidak berharap kepada Tuhan. Berharap terus padaNYA, pasti tidak akan kecewa. Terima kasih Koh Zal.