Amsal 4:23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
Tuhan menciptakan kita agar memiliki hubungan, dan sebaliknya, Dia menciptakan hubungan untuk kita nikmati. Dia ingin kita terhubung dengan-Nya dan dengan orang-orang di sekitar kita. Terlepas dari gesekan yang mungkin terjadi, dapat memiliki hubungan dengan orang lain merupakan sebuah karunia yang Tuhan berikan bagi kita.
(Baca juga: CEGAH AKAR PAHIT TUMBUH DI HATI ANDA)
Namun, perjalanan mengikut Yesus mengajarkan kita bahwa ketika kita membuka diri untuk orang lain, itu artinya akan ada satu titik di mana kita mungkin akan mengalami hal-hal yang tidak terduga di dalam hubungan kita yang dapat menyebabkan sakit hati, kesedihan, kemarahan, dan kekecewaan.
Jika itu terjadi, jangan biarkan hal itu berlama-lama di dalam hati dan pikiran kita. Firman Tuhan mengajarkan kita untuk mengasihi dan mengampuni orang-orang yang bersalah terhadap kita.
Juga, kita perlu menyadari bahwa Tuhan tidak pernah membiarkan kita sendirian. Dia mengerti perasaan ditinggalkan. Dia peduli terhadap kita. Dia tidak ingin kita skeptis terhadap hubungan yang Dia ingin kita nikmati hanya karena kita mengalami kegagalan dalam hubungan yang kita jalin di masa lalu.
(Baca juga: JANGAN BIARKAN KETEGUHAN HATI KITA MELEMAH)
Benar, kita perlu belajar untuk menjaga hati kita, tetapi di saat yang bersamaan, kita pun belajar untuk terkoneksi dengan orang lain. Karena, hanya dengan demikian kita dapat saling melayani, mengaplikasikan kasih, dan mengasah karakter kita. (penulis: @mistermuryadi)
Setia dan taat atas apa yang Firman Yesus katakan. Dalam hidup, keputusan kita menentukan akan bagaimana hari besok yang kita jalani. Terus berpegang dalam firmanNYA. Terima kasih Koh Zal.