HINDARI HIDUP YANG PENUH AIR MATA DAN PENYESALAN

Yesaya 26:7 Jejak orang benar adalah lurus, sebab Engkau yang merintis jalan lurus baginya.

Seorang pria menikah baik-baik dengan istrinya. Setahun setelah mereka menikah, mereka memiliki seorang anak yang sangat lucu. Dua tahun kemudian, saat anak keduanya lahir, sang istri mengetahui bahwa enam bulan setelah pernikahannya, sang pria selingkuh dengan rekan sekantornya dan memiliki seorang anak dari selingkuhannya. Kini, kedua wanita itu menuntut pertanggungjawaban dari sang pria yang sedang stres dan depresi berat.

(Baca juga: MEMILIKI PIKIRAN DAN PERASAAN YANG BERSIH)

Seorang anak muda menjalani hubungan yang sembunyi-sembunyi dan “keluar jalur” dengan pasangannya. Akibatnya, si wanita hamil di luar nikah, dan pernikahan yang semestinya indah dan sakral terpaksa dilakukan dengan seadanya. Saat si anak berusia dua tahun, pertikaian dalam pasangan yang tidak siap menikah ini semakin meruncing, dan akhirnya mereka bercerai. Kini, si anak dititipkan ke orang lain.

Sungguh berat menjalani kehidupan yang jelimet dan berliku-liku seperti di atas. Padahal, Tuhan sudah memberikan jalan termudah untuk hidup di dalam dunia ini, yaitu dengan mengikuti kebenaran dan teladan-Nya, sehingga kita tidak perlu menjalani kehidupan dengan penuh air mata dan penyesalan.

Tuhan tahu dosa merusak kehidupan kita. Itu sebabnya, Dia menebus dosa kita. Dia menawarkan kehidupan bebas dari dosa. Tuhan tahu sakit penyakit itu jahat bagi kehidupan kita, Dia tanggung segala penyakit kita. Dia berikan bilur-bilur-Nya untuk menyembuhkan kita. Tuhan tahu bahwa kemiskinan membuat kita tidak berdaya, Dia buka tingkap-tingkap langit bagi kita.

(Baca juga: DI DALAM FIRMAN-NYA ADA JAMINAN)

Teman, Tuhan merancangkan kehidupan yang baik dan manis bagi setiap kita. Tuhan ingin kita menikmati semua yang baik yang Dia sediakan. Tuhan ingin kita hidup di jalan lurus yang Dia tunjukkan. Jalan yang berujung pada keberhasilan dan kekekalan, dan dipenuhi sukacita. (penulis: @mistermuryadi)

One comment

  1. Dosa yang kita perbuat, merugikan hidup kita. Kembali ke jalanNYA dan hidup sesuai dengan FirmanNYA. Yesus mau agar hidup kita menjadi berkat dan terang bagi orang lain. Terima kasih Koh Zal.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.