JANGAN MENJADI BUDAK DARI PERASAAN

Kolose 2:3 ... sebab di dalam Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan. 

Setiap kita memiliki emosi, tetapi kita perlu belajar untuk mengaturnya. Ada emosi yang positif dan ada juga yang negatif. Emosi itu dapat membuat kita merasakan hal-hal yang indah, juga merasakan yang buruk. Tidak dapat dipungkiri, emosi kita merupakan bagian penting dalam kehidupan kita. Namun sayangnya, kebanyakan orang melakukan sesuatu, mengatakan sesuatu, dan membeli sesuatu hanya berdasarkan perasaan mereka. Itu bukanlah sesuatu yang baik.

(Baca juga: HINDARI HIDUP YANG PENUH AIR MATA DAN PENYESALAN)

Perasaan itu berubah-ubah. Kadang mereka berubah tanpa kita sadari. Berdasarkan fakta itu, kita perlu mengerti bahwa kita tidak dapat mengandalkan perasaan semata untuk memutuskan atau melakukan sesuatu. Itu sebabnya, Tuhan memberikan kita hikmat dan kebenaran-Nya.

(Baca juga: PERLU WAKTU UNTUK AKRAB DAN MENGENAL TUHAN)

Tuhan tidak ingin kita menjadi budak dari perasaan-perasaan kita. Tuhan ingin kita memiliki kemampuan untuk menikmati perasaan-perasaan yang positif dan menang atas yang negatif. Untuk itu, kita perlu membaca dan merenungkan kebenaran Firman Tuhan, dan berdoa meminta hikmat dari Tuhan, terutama sebelum kita membuat keputusan saat diperhadapkan kepada pilihan-pilihan. (penulis: @mistermuryadi)