Mazmur 139:7-10 Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu? Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situpun Engkau. Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman di ujung laut, juga di sana tangan-Mu akan menuntun aku, dan tangan kanan-Mu memegang aku.
Ketika kita percaya kepada Yesus (Roma 10:9-10), Roh Kudus tinggal untuk selamanya di dalam hati kita. Ke mana pun kita pergi, apa pun yang kita alami, kita perlu menyadari bahwa Dia selalu ada bersama-sama dengan kita. Tidak peduli kita sedang berada di atas gunung tertinggi ataupun di dasar Bumi yang terdalam, Dia ada di sana bersama kita. Sekalipun kita melintasi awan atau terpuruk di dalam lembah kekelaman, Dia tidak pernah meninggalkan kita sendirian. Tidak ada dosa, kesalahan, atau pelanggaran yang dapat menjauhkan kasih-Nya dari kita.
(Baca juga: KEUNTUNGAN MENJADI ORANG YANG SETIA)
Meski begitu, bukan berarti tidak akan ada badai atau topan yang menerjang. Masalah mungkin saja datang ke dalam hidup kita, tetapi sekalipun hal itu terjadi, kita tidak perlu takut, Dia bersama kita.
Bayangkanlah kita sedang berada di sebuah pesawat dengan ketinggian 30.000 kaki di atas permukaan laut. Lalu, petir saling menyambar, awan semakin pekat, dan pesawat mulai bergoncang keras. Kita tidak akan ketakutan kalau kita tahu yang sedang mengemudikan pesawat adalah Raja di atas segala raja, Penguasa semesta ini.
(Baca juga: BERHENTILAH MEMBUANG-BUANG TENAGA DAN PIKIRAN KITA)
Percayalah saat Dia bersama kita, tidak ada satu hal pun yang sanggup menghancurkan kita. Kita aman di bawah kepak sayap-Nya. (penulis: @mistermuryadi)
hagahtoday.com 
Tempat teraman di dunia adalah tempat dimana kita mengandalkan Yesus sebagai Tuhan kita. Situasi bisa berubah-ubah tapi FirmanNYA tidak pernah berubah bagi hidup kita. Terima kasih Koh Zal.