Ibrani 3: 7-8 Sebab itu, seperti yang dikatakan Roh Kudus: “Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun.
Teman, semakin sering kita menolak atau menghindari kebenaran Firman Tuhan, hati kita akan semakin keras atau kebal terhadap kebenaran. Misalnya, dulu, setiap kali tidak pergi ke gereja rasanya seperti ada yang kurang. Namun, saat hal itu dilakukan terus menerus, kita akan mulai terbiasa untuk tidak ke gereja. Bahkan, kita akan mengajak orang lain untuk tidak pergi ke gereja dan menemani kita.
(Baca juga: BAGI ORANG PERCAYA, KEGAGALAN BUKANLAH AKHIR SEGALANYA)
Sering, ketika saya melakukan konseling, pada dasarnya banyak orang sudah tahu apa yang benar yang harus dilakukan, hanya saja mereka menolak melakukannya.
Hal yang sama dilakukan oleh Bangsa Israel di padang gurun. Mereka tahu bahwa Tuhan menuntun mereka keluar dari Mesir menuju Tanah Perjanjian, tetapi mereka selalu memiliki alasan untuk mengabaikan suara Tuhan. Mereka selalu memiliki alasan untuk tidak melakukan apa yang Tuhan katakan.
Kita dapat membayangkan hanya karena tidak makan daging mereka bersungut-sungut kepada Tuhan. Padahal, Tuhan memberikan kepada mereka manna, makanan yang jauh lebih baik. Akibatnya, lama kelamaan hati bangsa ini mengeras dan tidak peduli terhadap suara Tuhan.
(Baca juga: KITA DAN SEKELILING KITA DIBERKATI)
Jika hari ini ada sesuatu yang Tuhan katakan kepada kita, jangan ditunda lagi, sekarang adalah saat yang tepat untuk melakukannya. Apa yang Firman Tuhan perintahkan kepada kita, tujuannya selalu untuk kebaikan kita. Tuhan merencanakan yang terbaik bagi kita, jangan keraskan hati kita terhadap kebenaran-Nya. (penulis: @mistermuryadi)
Teguh dalam Firman Tuhan. Dengarkan suaraNYA dan hidup dalam Firman Tuhan. Terima kasih Koh Zal.