MEMAHAMI ARTI KATA “FASIK”

Roma 8:13 Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.

Hidup menurut daging tidak hanya berbicara mengenai kehidupan yang penuh dosa, tetapi juga kehidupan yang berpusat pada cara dan kekuatan diri sendiri. Firman Tuhan mengingatkan kita bahwa jika kita hidup menurut daging, atau dengan kata lain, hidup dengan cara dan kekuatan kita sendiri, kita akan mati.

(Baca juga: KITA BUTUH KEKUATAN YANG LEBIH BESAR DARI DIRI KITA)

Mazmur 1:6 mengingatkan kita bahwa jalan orang fasik menuju kebinasaan. Kata “fasik” di situ dalam bahasa Ibrani ditulis “rasha”, yang artinya jalan hidup yang menyimpang dari kebenaran Firman Tuhan.

Di dalam kehidupan ini kita dapat memilih dua cara hidup. Pertama, secara daging (cara sendiri), yang ujungnya adalah kebinasaan, dan kedua, secara Roh (cara Tuhan), yang mendatangkan kehidupan. Kitalah yang menentukan pilihan hidup itu.

Apa yang kita inginkan, hidup yang berujung pada kebinasaan, atau hidup yang berujung pada kehidupan?

Teman, saya hanya ingin mengingatkan, bahwa kita ini diciptakan oleh Tuhan. Jika kita ingin hidup kita maksimal, sudah seharusnya kita hidup dengan cara Tuhan. Sama seperti Steve Job menciptakan iPhone. Jika kita ingin mengoperasikan iPhone, kita perlu menggunakan buku panduan iPhone. Hanya itu satu-satu cara agar kita dapat maksimal menggunakan iPhone. Kita tidak dapat mengoperasikan iPhone dengan mengikuti buku panduan dari Samsung.

Saya bersyukur ketika kita percaya kepada Yesus, manusia lama kita telah turut disalibkan bersama Kristus, dan Dia memberikan kita manusia yang baru. Tuhan berikan identitas baru, buku panduan hidup baru, dan roh yang baru. Pilihlah cara hidup yang sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan, karena hanya dengan cara demikian kita dapat benar-benar menikmati kehidupan di dunia ini dan di Sorga kelak.

(Baca juga: TUHAN MENUTUP MULUT PARA SINGA YANG LAPAR)

Untuk dapat hidup sesuai kebenaran Firman Tuhan, kita perlu membaca Firman Tuhan dan merenungkannya siang dan malam, dan kita perlu membuat keputusan atau bertindak sesuai apa yang tertulis di dalam Firman Tuhan (Yosua 1:8). (penulis: @mistermuryadi)

One comment

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.