JANGAN BIARKAN IMAJINASI KITA MENJADI LIAR

1 Raja-Raja 20:22 Lalu tampillah nabi itu kepada raja Israel dan berkata kepadanya: “Baiklah, kuatkanlah hatimu, pertimbangkan dan pikirkanlah apa yang harus kauperbuat, sebab pada pergantian tahun raja Aram akan maju menyerang engkau.”

Ada saatnya kita menghadapi situasi yang tidak kita sukai. Situasi yang membuat kita takut dan kuatir. Situasi yang membuat kita sulit tidur dan malas makan. Situasi yang membuat pikiran kita ruwet tidak karuan. Situasi yang membuat kita memikirkan hal-hal menakutkan, yang sebenarnya tidak perlu kita pikirkan.

(Baca juga: DARI MANA DATANGNYA SUMBER NASIHAT KITA?)

Dalam cerita di atas, seorang nabi sedang mengingatkan raja Israel mengenai masalah yang akan datang. Nabi itu menyarankan sang raja untuk mempertimbangkan dan memikirkan tindakan yang ingin dilakukan. Sungguh saran yang tepat.

Jika kita sedang mengalami masalah, kita perlu mempertimbangkan dan memikirkan jalan keluar masalah itu. Namun, jika masalah itu datang akibat pertimbangan dan pemikiran kita yang salah, kita perlu berhenti sebentar dan mencari kebenaran Firman Tuhan. Setelah kita mendapatkan tuntunan dari kebenaran Firman Tuhan, bertindaklah sesuai kebenaran yang kita percayai.

Dalam banyak kasus, seringkali orang dipusingkan sama hal-hal yang tidak perlu. Saya katakan tidak perlu karena mereka memikirkan hal-hal yang tidak nyata, yang tidak ada, seperti: “Bagaimana nanti anak-anak saya kalau tidak sekolah, mereka akan bodoh, masa depannya akan suram?” “Kalau saya dan keluarga diusir dari rumah, kami tidur di mana, apakah kami akan tinggal di kolong jembatan?” “Apa sebaiknya saya kabur saja, kalau tertangkap paling hanya dihukum dipenjara?” dan pikiran-pikiran tidak perlu lainnya.

(Baca juga: JANGAN TERBURU-BURU MENGAMBIL KEPUTUSAN EKSTRIM)

Teman, jangan biarkan imajinasi kita menjadi liar dan negatif seperti itu. Benar masalah yang kita hadapi hari ini nyata, tetapi ketakutan dan kekuatiran kita tidak nyata. Lebih baik memikirkan harapan-harapan kita akan janji Tuhan dan cara menyelesaikan masalah sesuai kebenaran Firman Tuhan. Berhentilah memikirkan yang tidak perlu dipikirkan. Berhentilah memikirkan sesuatu yang tidak kita harapkan. (penulis: @mistermuryadi)